Setiap negara memiliki cara unik dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Meskipun tradisi dan kebiasaan berbeda-beda, satu hal yang umum adalah pentingnya reuni keluarga untuk menjalin keakraban. Saat berkumpul, hidangan yang disajikan tidak hanya untuk mengenyangkan perut, tetapi juga memiliki filosofi dan makna yang mendalam. Makanan-makanan ini sering kali melambangkan harapan, keberuntungan, dan kemakmuran untuk tahun yang akan datang.
Berikut adalah beberapa makanan khas Tahun Baru Imlek dari berbagai negara yang bisa kamu jadikan pilihan untuk hidangan di rumah:
1. Bak Kwa
Bak Kwa adalah daging babi panggang yang menjadi hidangan ikonik setiap Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Mandarin, Bak Kwa berarti daging kering. Daging ini dicelupkan ke dalam bumbu gula dan rempah sebelum dikeringkan dan dipanggang di atas arang. Proses pemanggangan ini memberikan rasa yang khas dan aroma yang menggugah selera. Bak Kwa biasanya berbentuk lembaran persegi dan sering disajikan selama musim perayaan karena warna merahnya, yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Di beberapa daerah, Bak Kwa juga dianggap sebagai simbol rezeki yang melimpah.
2. Hot Pot
Di Taiwan, perayaan Tahun Baru Imlek sering dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga sambil menikmati hot pot. Penyajian hot pot menekankan konsep kebersamaan, di mana setiap keluarga memiliki preferensi dan tradisi sendiri dalam menghidangkan bahan-bahan. Hot pot dapat diisi dengan berbagai bahan, mulai dari makanan laut segar seperti tiram dan kerang, hingga fillet ikan dan sayuran. Setiap anggota keluarga dapat memilih bahan yang mereka sukai dan memasaknya bersama-sama di atas kompor. Ini menciptakan suasana hangat dan akrab, serta memperkuat ikatan keluarga.
3. Tong Yoon
Tong Yoon adalah hidangan yang melambangkan keberuntungan, berupa pangsit kenyal yang diisi dengan pasta wijen hitam atau kacang tanah cincang. Hidangan ini biasanya disajikan saat Tahun Baru Imlek di Hong Kong. Selain pasta wijen, Tong Yoon juga bisa diisi dengan pasta kacang merah, cokelat, talas tumbuk, dan puding, menjadikannya pilihan yang manis dan menggugah selera. Bentuk bulat dari Tong Yoon melambangkan kesatuan dan kebersamaan, serta harapan untuk kebahagiaan yang berkelanjutan dalam keluarga.
4. Jiaozi
Jiaozi adalah pangsit yang umum dibuat oleh keluarga Tionghoa saat merayakan Tahun Baru Imlek. Pangsit ini dapat diisi dengan berbagai bahan, seperti daging babi giling, udang, anggur, lada putih, dan jahe pedas. Jiaozi dapat diolah dengan cara dikukus atau digoreng dalam wajan panas sebelum disajikan, menjadikannya hidangan yang lezat dan menggugah selera. Bentuk Jiaozi yang menyerupai koin melambangkan kekayaan dan kemakmuran, sehingga menjadi simbol harapan untuk rezeki yang melimpah di tahun yang baru.
5. Dayu Darou
Secara harfiah, Dayu Darou berarti “ikan besar dan daging besar,” yang menggambarkan pesta mewah dengan fokus pada protein hewani. Hidangan ini biasanya menyajikan ikan dalam keadaan utuh, melambangkan kelimpahan. Di Tiongkok, ikan ini sering dikukus utuh dan disiram dengan saus cuka manis. Di Provinsi Guangdong, ikan disajikan dengan cara sederhana, disiram minyak kedelai dan minyak wijen, lalu ditaburi jahe, cabai, dan bawang merah. Pilihan lainnya, ikan dapat disajikan dengan taburan jahe, kacang hitam, dan daun ketumbar untuk menambah aroma. Penyajian ikan utuh ini melambangkan harapan untuk keberuntungan dan kelimpahan di tahun yang akan datang.
Dengan berbagai pilihan hidangan khas Tahun Baru Imlek ini, kamu dapat merayakan momen spesial bersama keluarga dengan lebih bermakna. Setiap hidangan tidak hanya menggugah selera, tetapi juga membawa filosofi dan harapan untuk tahun yang lebih baik. Makanan-makanan ini menjadi simbol dari harapan, kebersamaan, dan keberuntungan yang diinginkan untuk tahun yang baru.
Jadi, siapkan hidangan-hidangan ini di meja makanmu dan nikmati momen kebersamaan dengan keluarga. Selamat merayakan Tahun Baru Imlek! Semoga tahun ini membawa keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan bagi kita semua.
