Dinkes PP dan KB Adakan Rakor Bersama untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Terbaik di Madiun

Foto: Tangkapan layar madiunkota.go.id

Pemerintahan Kota Madiun berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi ibu hamil, ibu nifas, dan bayi baru lahir sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) adakan sosialisasi audit maternal perinatal dan respon (AMP-SR) serta mengoordinasikan jejaring untuk penanganan kasus kematian ibu dan anak.

Kegiatan sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh seluruh kepala puskesmas di Kota Madiun dan perwakilan dari rumah sakit setempat.

Baca Juga: Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2024 Dihadiri Pj Wali Kota Madiun

Acara ini menghadirkan Muhammad Ardian C.L sebagai narasumber yang merupakan Fasilitator AMP-SR nasional.

Selain itu, Kepala Dinkes PP dan KB, Denik Wuryani menjelaskan bahwa sosialisasi ini sebagai salah satu upaya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi, dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu nifas, dan bayi baru lahir (KIA) sesuai standar.

“Di Kota Madiun, tingkat kesadaran cukup tinggi untuk memeriksakan kehamilan secara rutin. Semua persalinan juga dilakukan di fasilitas kesehatan,” kata Denik Wuryani.

Dengan melaksanakan persalinan di fasilitas kesehatan, resiko kematian ibu atau bayi dapat berkurang secara otomatis.

Baca Juga: Kota Madiun Berpeluang Meraih SATA Jatim Award 2024 Setelah Lolos Penilaian Tahap Ketiga

Ia juga menambahkan informasi yang menyebutkan bahwa angka kematian ibu di Kota Madiun terus menurun dari tahun ke tahun.

“Untuk tahun 2022 42,43 persen per 100 ribu kelahiran hidup ada satu kasus kematian. Sementara pada tahun 2023 tidak ada kematian ibu di Kota Madiun. Sementara untuk angka kematian pada bayi masih fluktuatif,” sambungnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta menginisiasi pembentukan Tim AMP-SR di setiap rumah sakit di Kota Madiun.

(***)