Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo dan DP3AK Jatim Tandatangani Perjanjian Kerja Sama

Kadis Kominfo Prov Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin (kiri) bersama Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Tri Wahyu Liswati (kanan) saat penandatanganan kerja sama di Kantor Diskominfo Jatim, Senin (11/11/2024). Foto : Yanu / JNR
Kadis Kominfo Prov Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin (kiri) bersama Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Tri Wahyu Liswati (kanan) saat penandatanganan kerja sama di Kantor Diskominfo Jatim, Senin (11/11/2024). Foto : Yanu / JNR

Surabaya, 11 November 2024 – Untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim.

Perjanjian ini mencakup pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), data kependudukan, serta Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan pada Senin (11/11/2024) di Kantor Diskominfo Jatim, dihadiri oleh Kepala DP3AK Jatim, Tri Wahyu Liswati, dan Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin.

Dalam kesempatan ini, Tri Wahyu Liswati mengungkapkan bahwa DP3AK tidak hanya fokus pada pemanfaatan data kependudukan, tetapi juga siap untuk berkolaborasi dalam seluruh tugas dan tanggung jawabnya, terutama terkait dengan data kependudukan dan e-KTP.

“Kami siap berkolaborasi tidak hanya pada pemanfaatan data kependudukan, tetapi juga pada seluruh tugas dan tanggung jawab kami di DP3AK. Terima kasih kepada Dinas Kominfo yang selalu memberikan dukungan dalam setiap kegiatan, termasuk dalam pengembangan aplikasi Satu Data Jatim Siapa Peka,” ujar Tri Wahyu Liswati usai penandatanganan kerja sama.

Baca juga : Atap Bangunan Sekolah di Blitar Terbang Sejauh 20 Meter Dampak dari Cuaca Ekstrem

Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kadis Kominfo Jatim, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi ini dan menegaskan bahwa pertemuan ini bukan yang terakhir.

“Kami siap membantu dalam pencegahan serangan hacker dan perbaikan aplikasi yang telah kami buat untuk mendukung pengelolaan data kependudukan yang lebih baik,” kata Sherlita.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sistem data kependudukan yang lebih akurat dan aman, guna mendukung berbagai program layanan publik di Jawa Timur.

Selain itu, penguatan data kependudukan diharapkan dapat mempercepat proses administrasi yang lebih efisien serta mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat.

Baca juga : Dulu Penjual Jemblem, Kini Ekspor hingga ke Denmark: Kisah Muhammad Taufiq, owner Defix Garment