Hujan Deras Picu Banjir di Ponorogo, Polres dan BPBD Evakuasi Warga Cepat Tanggap

Polres Ponorogo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Evakuasi Dampak Banjir di Ponorogo.
Polres Ponorogo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Evakuasi Dampak Banjir di Ponorogo. (Foto: polresbatu.id)
Banner 2

PONOROGO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengakibatkan banjir di beberapa titik, termasuk di Kelurahan Singosaren, Kecamatan Jenangan. Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah Jalan Raya Niken Gandini yang terendam dengan kedalaman air sekitar satu meter, sehingga menutup akses lalu lintas.

Mendapat laporan mengenai kejadian tersebut, Polres Ponorogo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan warga setempat langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi warga yang terjebak. Proses evakuasi di lakukan dengan mengutamakan keselamatan warga yang terdampak banjir.

Baca Juga: RSUD dr. Harjono Ponorogo Sumbang Rp170 Miliar untuk PAD, Lonjakan Hampir Dua Kali Lipat

“Sejak sore tadi, hujan turun sangat deras, menyebabkan luapan air di beberapa ruas jalan. Kami langsung berkoordinasi untuk melakukan evakuasi,” kata salah satu warga yang terjebak di kawasan Singosaren.

Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan mitigasi bencana alam sejak awal musim hujan. Setiap Polsek di wilayahnya telah dipetakan untuk mengantisipasi potensi bencana. Hal ini memungkinkan personel Polres Ponorogo bergerak cepat dalam penanganan kejadian seperti ini.

“Kami sudah mengidentifikasi wilayah yang rawan bencana, sehingga ketika bencana terjadi, kami bisa segera memberikan respons,” ujar AKBP Anton di Mapolres Ponorogo, Rabu (28/11).

Baca Juga: Pemkab Ponorogo Lakukan Studi Tiru di Tuban untuk Gali Informasi

Sementara itu, kondisi banjir di Jalan Raya Niken Gandini sudah mulai surut saat berita ini di tulis, dan arus lalu lintas pun kembali lancar. Sebelumnya, petugas sempat mengalihkan arus lalu lintas dari depan STM Jenangan ke Barat dan perempatan Pasar Pon ke Utara untuk menghindari kendaraan yang melintas di jalur banjir.

Baca Juga  Waspada! Gelombang Tinggi Berpotensi di Perairan Utara dan Selatan Jawa Timur

AKBP Anton mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat bepergian, terutama di tengah tingginya curah hujan yang terus berlangsung. “Jangan berhenti di dekat pohon besar atau tebing yang rawan longsor. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keselamatan,” pungkas Kapolres Ponorogo.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan