Penyanyi Januarisman, yang lebih dikenal sebagai Aris Idol, baru-baru ini menceritakan momen berkesan ketika dirinya dikenali banyak orang dan diminta menyanyi saat bekerja sebagai driver ojek online. Dalam sebuah wawancara di YouTube Dr. Demul, Aris mengungkapkan bahwa pengalaman tersebut terjadi pada masa-masa sulit dalam hidupnya ketika ia tidak memiliki pekerjaan lain.
“Banyak (yang mengenali),” ungkap Aris, menambahkan bahwa banyak penumpang yang meminta untuk dinyanyikan. “Banyak (diminta nyanyi), aku nyanyiin. Dan aku nyanyiin, kadang di argo berapa, ngasihnya lebih,” lanjutnya. Momen-momen ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi Aris, tetapi juga menjadi sumber semangat bagi dirinya untuk bangkit dari keterpurukan.
Aris menjelaskan bahwa saat ia menyanyi untuk penumpang, itu bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga cara untuk menghibur dan berbagi kebahagiaan. “Setiap kali mereka mendengar suara saya, mereka terlihat senang. Itu membuat saya merasa bahwa saya masih memiliki nilai dan bisa memberikan sesuatu kepada orang lain,” katanya.
Aris menceritakan bahwa orang-orang yang tidak sengaja bertemu dengannya sering kali memberikan lebih dari sekadar uang. Mereka juga memberikan semangat dan harapan agar Aris bisa bangkit kembali. “‘Nih mas Aris, mudah-mudahan bermanfaat buat mas Aris,'” tutur Aris, menggambarkan betapa hangatnya dukungan yang ia terima. “Mereka ada yang kaget, ada yang terharu, ada yang enggak nyangka, macem-macem,” ungkapnya.
Dukungan emosional ini sangat berarti bagi Aris, terutama di saat-saat ketika ia merasa putus asa. “Setiap kali mereka memberikan kata-kata semangat, itu seperti dorongan untuk saya agar tidak menyerah,” tambahnya.
Mengenai keputusannya untuk menjadi driver ojek online, Aris yang merupakan jebolan ajang pencarian bakat menyanyi tahun 2008 itu mengaku sudah tidak memiliki pilihan lain. “Udah enggak ada kerjaan lagi, cuma ada mobil, pakai buat gimana caranya mobil bisa menghasilkan,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa ia awalnya mempertimbangkan untuk merentalkan mobilnya, tetapi merasa itu akan memakan waktu lama. “Ini langsung daftar ke kantor taksi online dan itu langsung kerja,” imbuhnya.
Aris juga menekankan bahwa ia adalah orang yang tidak ingin menyusahkan orang lain, sehingga memilih untuk berusaha sendiri. “Aku orangnya enggak mau nyusahin orang,” kata Aris. “Selagi masih ada kaki, tangan. Aku apa aja ah. Aku orangnya paling enggak mau ngerepotin siapa-siapa,” lanjutnya.
Karier Aris di dunia musik memang sempat terpuruk setelah terjerat kasus narkoba dan rumah tangganya di ambang perceraian. Saat itu, ia tidak hanya diputus kontrak oleh manajemennya, tetapi juga dilarang tampil di televisi. Dalam masa-masa sulit tersebut, Aris pernah sampai menjual gitarnya demi bisa menyambung hidup. “Gue belum makan,” kata Aris tentang keputusan menjual gitarnya saat berbincang dengan Raffi Ahmad di FYP Trans7. “Dari rumah lo, gue langsung beli nasi Padang,” sambung Aris, yang mengungkapkan bahwa ia hanya memiliki uang Rp 10.000 sebelum menjual gitarnya.
Keputusan untuk menjual gitar, yang merupakan alat musik dan simbol kariernya, adalah langkah yang sangat berat bagi Aris. “Itu adalah momen yang sangat sulit. Gitar itu bukan hanya alat musik, tetapi juga bagian dari diri saya. Namun, saya harus bertahan hidup,” ungkapnya dengan nada penuh emosi.
Pengalaman Aris sebagai driver ojek online dan perjalanan hidupnya yang penuh liku-liku menjadi inspirasi bagi banyak orang. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Aris menunjukkan bahwa dengan usaha dan ketekunan, seseorang dapat bangkit dari keterpurukan. Dukungan dari orang-orang di sekitarnya juga menjadi faktor penting dalam proses pemulihan dan kebangkitan kariernya.
Aris berharap bahwa kisah hidupnya dapat memberikan inspirasi bagi orang lain yang mungkin sedang mengalami masa sulit. “Saya ingin orang-orang tahu bahwa tidak ada yang salah dengan berjuang. Kita semua memiliki jalan yang berbeda, dan yang terpenting adalah tidak menyerah,” katanya.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Aris Idol terus berusaha untuk kembali ke jalur musik dan memberikan yang terbaik bagi penggemarnya. Cerita hidupnya menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki perjalanan yang unik dan bahwa harapan selalu ada, bahkan di saat-saat tersulit sekalipun.
Kini, Aris bertekad untuk kembali ke dunia musik dengan lebih kuat. Ia sedang mempersiapkan proyek musik baru dan berharap dapat merilis lagu-lagu yang dapat menginspirasi banyak orang. “Saya ingin membuat musik yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki makna dan bisa menyentuh hati orang-orang,” ujarnya.
Dengan dukungan dari penggemar dan pengalaman hidup yang telah mengajarkannya banyak hal, Aris Idol siap untuk menulis babak baru dalam kariernya. Ia berharap dapat kembali ke panggung dan berbagi cerita serta musiknya dengan lebih banyak orang. “Saya percaya bahwa setiap pengalaman, baik atau buruk, adalah bagian dari perjalanan kita. Dan saya siap untuk melanjutkan perjalanan ini,” tutup Aris dengan penuh keyakinan.