Breaking News

Maria Lestari Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Hasto Kristiyanto, Padahal Sebelumnya Mangkir!

Setelah beberapa kali mangkir, Maria Lestari akhirnya penuhi panggilan KPK terkait kasus suap dan obstruction of justice yang melibatkan Hasto Kristiyanto. Apa yang terungkap dalam pemeriksaan ini?

Jakarta, 17 Januari 2025 – Setelah dua kali mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anggota DPR RI, Maria Lestari, akhirnya memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap dan obstruction of justice yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan yang dijadwalkan pada Jumat (17/1/2025) ini berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dan menjadi momen penting dalam proses penyidikan kasus yang melibatkan sejumlah tokoh politik terkemuka.

Maria Lestari, yang sebelumnya mangkir pada dua panggilan KPK berturut-turut pada 10 dan 16 Januari 2025, akhirnya memutuskan untuk hadir memenuhi kewajibannya sebagai saksi. Keputusan ini diambil setelah spekulasi mengenai ketidakhadirannya mulai berkembang di kalangan publik dan media. Dalam pemeriksaan yang berlangsung pada pukul 9.34 WIB, Maria mengenakan kemeja biru muda dan memasuki ruang pemeriksaan dengan sikap yang lebih terbuka, setelah sebelumnya memilih untuk tidak hadir pada dua kesempatan yang telah dijadwalkan.

Mengapa Maria Lestari Mangkir? Sebelumnya, KPK telah merencanakan pemeriksaan terhadap Maria Lestari pada 10 Januari dan 16 Januari 2025, namun kedua jadwal tersebut terlewat tanpa kehadiran Maria. Alasan ketidakhadiran Maria pada dua panggilan pertama tidak dijelaskan secara rinci oleh pihaknya, meskipun KPK sempat mengungkapkan bahwa pihak Maria mengajukan permohonan penjadwalan ulang. Keputusan untuk mangkir tersebut memunculkan berbagai spekulasi tentang upaya penghindaran keterlibatan lebih lanjut dalam kasus yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi PDI-P, termasuk Hasto Kristiyanto.

Baca Juga  Mengupas Masalah Kesehatan Mental di Tengah Klaim "Miskin tapi Sejahtera" di Yogyakarta

Namun, pada panggilan ketiga ini, Maria akhirnya memenuhi panggilan KPK. Beberapa analis berpendapat bahwa Maria mungkin menyadari bahwa keterlibatannya dalam kasus ini semakin sulit untuk dihindari, dan ia mungkin ingin segera menyelesaikan proses pemeriksaan untuk menghindari konsekuensi hukum lebih lanjut. Selain itu, ketidakhadiran yang berulang dapat memperburuk citra politiknya, mengingat posisinya sebagai anggota DPR yang mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat.

Kasus Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku: Suap dan Obstruction of Justice Kasus yang melibatkan Maria Lestari berkaitan dengan dugaan suap yang dilakukan oleh Hasto Kristiyanto untuk memuluskan langkah Harun Masiku menjadi anggota DPR melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW). Kasus ini mencuat pada tahun 2019 setelah Harun Masiku, yang saat itu merupakan kader PDI-P, terlibat dalam upaya mendapatkan kursi DPR melalui proses PAW. Hasto Kristiyanto diduga memberikan suap kepada anggota KPU Wahyu Setiawan untuk memastikan Harun Masiku dapat menggantikan posisi salah satu anggota DPR yang mengundurkan diri.

Baca Juga  Jukir Liar Alfamart Mengganggu! Gratis Parkir, Tapi Tetap Resah?

Selain itu, Hasto Kristiyanto juga diduga terlibat dalam tindakan obstruction of justice atau perintangan penyidikan. Hal ini terkait dengan upaya Hasto untuk menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang telah menjadi buron sejak 2020. Dalam beberapa kesempatan, Hasto dilaporkan memerintahkan sejumlah pihak untuk menghapus jejak digital dan menutupi bukti yang dapat mengaitkan dirinya dengan kasus tersebut. Tindakan ini semakin memperburuk citra PDI-P di mata publik, mengingat keterlibatan pejabat partai besar dalam praktik korupsi.

Apa yang Terungkap dalam Pemeriksaan Maria Lestari? Penyidik KPK belum memberikan rincian mengenai materi pemeriksaan yang dilakukan terhadap Maria Lestari. Namun, dengan statusnya sebagai saksi, Maria diharapkan dapat memberikan keterangan yang dapat membantu mengungkap lebih lanjut peran Hasto Kristiyanto dan pihak lainnya dalam kasus ini. Maria Lestari diketahui memiliki hubungan dekat dengan sejumlah tokoh penting di PDI-P, sehingga keterangannya dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai dinamika internal partai terkait proses PAW dan dugaan suap yang terjadi.

Pemeriksaan Maria juga akan berfokus pada perannya dalam proses PAW yang melibatkan Harun Masiku dan bagaimana ia terhubung dengan Hasto Kristiyanto dalam konteks tersebut. KPK diharapkan dapat menggali informasi yang lebih dalam mengenai sejauh mana Maria terlibat dalam proses yang melibatkan penyuapan dan penghalangan penyidikan yang dilakukan oleh Hasto dan koleganya.

Baca Juga  Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Jadi Jubir TKN

KPK Terus Berkomitmen Mengusut Kasus Ini KPK berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan bahwa siapa pun yang terlibat dalam praktik korupsi akan diusut tuntas. Meskipun Maria Lestari sempat mangkir dari panggilan sebelumnya, kehadirannya pada pemeriksaan kali ini menunjukkan bahwa KPK akan terus bekerja untuk mengungkap fakta-fakta yang ada di balik kasus besar ini. Penyelidikan lebih lanjut terhadap Hasto Kristiyanto dan tokoh lainnya diharapkan dapat membawa kejelasan lebih lanjut mengenai aliran suap dan upaya penghalangan penyidikan yang terjadi dalam kasus ini.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?