Breaking News
BERITA  

Bekas Sarang Narkoba Kini Jadi Tempat Latihan Prajurit! Kodam I Bukit Barisan Ambil Langkah Berani di Sumut

Kodam I Bukit Barisan mengambil langkah berani dengan menjadikan bekas sarang narkoba di Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Langkat, Sumatera Utara, sebagai tempat latihan prajurit Batalyon Infanteri 100/Raider. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemberantasan narkoba yang melibatkan Polda Sumut dan pihak terkait. Meski sebelumnya telah dilakukan penggerebekan, sarang narkoba tersebut kembali beroperasi. Pangdam I/BB, Mayjen Rio Firdianto, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah diskusi dengan berbagai pihak, dengan harapan dapat mengurangi peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Rio Firdianto, di lokasi bekas sarang narkoba yang kini dijadikan tempat latihan prajurit Batalyon Infanteri 100/Raider, Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Langkat, Sumut.
Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Rio Firdianto, di lokasi bekas sarang narkoba yang kini dijadikan tempat latihan prajurit Batalyon Infanteri 100/Raider, Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Langkat, Sumut.

Kodam I Bukit Barisan (BB) melakukan langkah inovatif untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara. Mereka memutuskan untuk menjadikan bekas sarang narkoba di Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, sebagai tempat latihan bagi prajurit Batalyon Infanteri 100/Raider. Langkah ini diambil setelah serangkaian penggerebekan yang dilakukan bersama Polda Sumut, yang berhasil membongkar enam lokasi sarang narkoba di daerah Kota Binjai, Langkat, dan Deli Serdang pada 19 Desember 2024.

Pangdam I/BB, Mayjen Rio Firdianto, menjelaskan bahwa meskipun telah dilakukan penggerebekan besar-besaran, sarang narkoba tersebut kembali beroperasi dalam waktu singkat. “Satu minggu kemudian, sudah berdiri lagi barak di sini dan beroperasi seperti semula. Kami kemudian memutuskan untuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi latihan prajurit,” ungkap Rio dalam konferensi pers pada Kamis, 16 Januari 2025.

Baca Juga  Guru ASN Kini Bisa Mengajar di Sekolah Swasta! Ini Syarat dan Aturan Baru yang Mengejutkan!

Keputusan ini diambil setelah diskusi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Pj Gubernur, Kejati, dan Kapolda. Pihak Kodam I Bukit Barisan juga meminta agar wilayah tersebut diubah menjadi lokasi latihan untuk prajurit Batalyon Infanteri 100/Raider, sebagai bagian dari upaya untuk meminimalisir peredaran narkoba dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

Wakapolda Sumut, Brigjen Rony Samtana, juga menambahkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menertibkan sarang narkoba di lokasi tersebut, namun sering kali tidak membuahkan hasil. “Kami bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk mencari solusi yang lebih efektif, termasuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi latihan prajurit,” kata Rony.

Baca Juga  Pemprov DKI Jakarta Konfirmasi Harvey Moeis dan Istri Terdaftar sebagai Penerima Bantuan BPJS Kesehatan

Selain itu, Rony juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan untuk mengubah lahan tersebut menjadi program ketahanan pangan, yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat. Kolaborasi antara pihak militer, kepolisian, dan pemerintah daerah diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pemberantasan narkoba dan pemberdayaan masyarakat.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?