Breaking News
BERITA  

Dewi Soekarno: ‘Cinta Tak Cukup! Uang Lebih Penting untuk Pernikahan Bahagia

Dewi Soekarno: 'Cinta Tak Cukup! Uang Lebih Penting untuk Pernikahan Bahagia
Dewi Soekarno: 'Cinta Tak Cukup! Uang Lebih Penting untuk Pernikahan Bahagia

Ratna Sari Dewi Soekarno, atau yang lebih dikenal dengan nama Dewi Sukarno, kembali mencuri perhatian publik di usia yang ke-84 tahun. Dalam sebuah acara yang disiarkan oleh Nippon TV bertajuk “The Adventures of Ah Q,” Dewi berbagi pandangannya tentang tema yang cukup kontroversial: mana yang lebih penting dalam pernikahan, cinta atau uang.

Dewi memulai sesi dengan mengajukan pertanyaan kepada sejumlah perempuan muda yang hadir dalam acara tersebut, yaitu apakah mereka akan memilih pria yang mereka cintai meskipun penghasilannya rendah, atau pria yang tidak mereka cintai tetapi memiliki pendapatan tinggi. Sejumlah besar peserta dengan tegas memilih untuk mencintai pria yang memiliki penghasilan lebih kecil, dengan keyakinan bahwa cinta adalah faktor utama yang mendatangkan kebahagiaan dalam hidup.

Baca Juga  Banjir Bandang Lampung Rendam Puluhan Rumah di Bakung, Warga Dievakuasi

Namun, jawaban mereka justru memancing respons tak terduga dari Dewi. Dengan nada tawa yang khas, ia berkata, “Bodoh kalian semua.” Dewi kemudian menjelaskan pandangannya lebih lanjut. Menurutnya, meskipun cinta memang memiliki peran penting dalam sebuah hubungan, uang jauh lebih signifikan dalam menjaga kesejahteraan dan keharmonisan rumah tangga. Dewi berpendapat bahwa cinta bisa memudar seiring berjalannya waktu, terutama jika pasangan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup yang layak atau memberikan kenyamanan bagi keluarganya.

“Ketika kalian melihat kehidupan orang lain yang lebih mapan, dengan rumah yang lebih besar, pakaian yang lebih mewah, dan kehidupan yang lebih nyaman, perasaan cinta perlahan bisa memudar,” lanjut Dewi, menambahkan bahwa kenyamanan hidup seringkali menjadi faktor yang tak terhindarkan dalam mempertahankan hubungan jangka panjang.

Baca Juga  Hotel Santika Gubeng Surabaya Diduga Lalai, Tamu Kehilangan Jam Tangan dan Barang Berharga Lainnya

Pandangan Dewi Sukarno ini jelas mengundang banyak perdebatan. Sebagian orang mungkin setuju bahwa uang memainkan peran penting dalam stabilitas emosional dan materi dalam pernikahan, sementara yang lain mungkin berpendapat bahwa cinta sejati dapat mengatasi kekurangan materi. Meskipun demikian, pendapat Dewi menunjukkan bahwa dalam kehidupan modern, berbagai faktor sosial dan ekonomi memengaruhi dinamika hubungan, dan tidak jarang kekayaan material menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih pasangan hidup.

Dewi, yang lebih dikenal dengan nama asli Naoko Nemoto, memiliki pengalaman hidup yang sangat kaya, terutama karena latar belakangnya yang unik sebagai mantan istri Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Pengalamannya yang luas dalam berinteraksi dengan berbagai kalangan internasional, serta kehidupan yang penuh liku, memberinya pandangan yang lebih pragmatis tentang kehidupan dan hubungan antar manusia.

Baca Juga  Megawati Hangestri Tertahan di Peringkat Keempat Top Skor Liga Voli Korea: Siapa yang Memimpin?

Sebagai seorang wanita yang pernah menjalani kehidupan yang sangat berbeda dari banyak orang pada umumnya, pendapat Dewi Sukarno ini mengundang pertanyaan lebih dalam tentang bagaimana seseorang memandang cinta dan materi dalam hubungan. Apakah mungkin untuk menemukan keseimbangan yang ideal antara keduanya, atau akankah kenyamanan finansial selalu mendominasi dalam hubungan jangka panjang.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?