Nama Elon Musk seringkali dikaitkan dengan inovasi teknologi yang revolusioner, termasuk kecerdasan buatan. Namun, apakah beliau juga merupakan salah satu pendiri ChatGPT? Mari kita bedah lebih dalam.
Awal Mula Keterlibatan Elon Musk
Elon Musk memang termasuk salah satu pendiri OpenAI, perusahaan di balik pengembangan ChatGPT. OpenAI didirikan pada tahun 2015 dengan tujuan mengembangkan kecerdasan buatan yang aman dan bermanfaat bagi umat manusia. Musk terlibat aktif dalam tahap awal pengembangan OpenAI, menyumbangkan dana dan memberikan masukan yang berharga.
Alasan Mengundurkan Diri
Namun, pada tahun 2018, Elon Musk memutuskan untuk mengundurkan diri dari dewan direksi OpenAI. Alasan di balik keputusannya ini tidak pernah dijelaskan secara rinci. Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa konflik kepentingan dengan proyek Tesla, yang juga tengah mengembangkan teknologi AI, menjadi salah satu faktornya.
Meskipun Elon Musk merupakan salah satu pendiri OpenAI, namun secara langsung beliau tidak terlibat dalam pengembangan ChatGPT. ChatGPT adalah hasil kerja keras tim peneliti di OpenAI yang terus berinovasi dan mengembangkan model bahasa besar.
Setelah Elon Musk mengundurkan diri, OpenAI terus berkembang dan berhasil menciptakan ChatGPT yang menghebohkan dunia. ChatGPT mampu menghasilkan teks yang sangat mirip dengan manusia, mulai dari menulis puisi hingga menjawab pertanyaan yang kompleks.
Meskipun Elon Musk memiliki peran penting dalam pendirian OpenAI, namun beliau tidak secara langsung terlibat dalam pengembangan ChatGPT. Kontribusi Elon Musk lebih kepada visi awal OpenAI, yaitu menciptakan kecerdasan buatan yang aman dan bermanfaat. Saat ini, ChatGPT telah menjadi salah satu contoh nyata dari kemajuan pesat teknologi kecerdasan buatan.
