Rocky Gerung menyoroti dugaan keterkaitan antara polemik sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) pagar laut dengan pengangkatan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai menteri di era pemerintahan Presiden Joko Widodo pada akhir 2023. Menurut Rocky, langkah ini berpotensi menjadi strategi politik yang secara tidak langsung juga menyeret Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Rocky menyebut, ada kemungkinan publik menilai bahwa ini merupakan jebakan yang dibuat oleh pihak tertentu terhadap SBY melalui AHY. “Publik mungkin menduga ini adalah jebakan Batman dari Mulyono terhadap SBY. Sebab, AHY ditempatkan di posisi tersebut dan diduga memahami isu ini, meskipun tidak memiliki kewenangan eksekusi,” ungkapnya.
Kaitan AHY dengan Polemik Pagar Laut
Sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada 2023-2024, AHY berada dalam posisi yang berhubungan langsung dengan kebijakan pertanahan, termasuk yang terkait dengan proyek pagar laut. Meskipun hanya menjabat dalam waktu singkat, posisinya membuat namanya terseret dalam kontroversi ini.
Namun, belum ada bukti yang menunjukkan keterlibatan langsung AHY dalam penerbitan sertifikat HGB pagar laut. Beberapa pihak menilai bahwa posisinya saat itu lebih bersifat administratif, sementara keputusan strategis diambil oleh pejabat-pejabat sebelumnya atau yang lebih berwenang.
AHY di Pemerintahan Prabowo
Kini, di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, AHY menduduki jabatan baru sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Dengan posisi strategis ini, AHY akan memiliki peran lebih luas dalam kebijakan pembangunan nasional.
Meski demikian, isu sertifikat HGB pagar laut tetap menjadi perhatian publik, terutama terkait dampaknya terhadap citra politik AHY dan Partai Demokrat ke depan. Apakah polemik ini akan terus berlanjut atau mereda, masih menjadi tanda tanya besar.