Breaking News

Sekda Sampang: Musrenbang Bukan Seremoni, Tapi Langkah Nyata Pembangunan!

SAMPANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiyawan, menegaskan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bukan sekadar acara seremonial. Ia menyebut forum ini sebagai langkah konkret untuk mendorong pembangunan daerah yang lebih baik.

“Anggaran APBD mengalami refocusing sesuai regulasi terbaru. Ada instruksi agar setiap kabupaten menyesuaikan kebijakan anggarannya,” ujar Yuliadi dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Kecamatan Kedungdung, Senin (10/2/2025).

Menurutnya, perbaikan di sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur sangat krusial untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sampang yang masih tergolong rendah.

Baca Juga  Prediksi Skor Madura United vs Barito Putera: Pertarungan Sengit di Liga 1

“Kita harus bergerak bersama agar IPM bisa meningkat signifikan,” tegasnya.

Potensi Waduk Klampis dan Perbaikan Infrastruktur

Camat Kedungdung, M. Sulhan, menambahkan bahwa sebelum Musrenbang ini, telah dilakukan Pra-Musrenbang yang melibatkan para kepala desa, Forkopimcam, dan kepala UPT.

Salah satu topik yang dibahas adalah potensi Waduk Klampis yang hingga kini masih berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Ada rencana di tahun 2025 untuk menjadikan Waduk Klampis sebagai destinasi wisata alam,” kata Sulhan.

Baca Juga  Pj Bupati Bangkalan, Arief Moelia Edie Coba Bus Transjatim

Selain itu, isu infrastruktur dan pelayanan publik juga menjadi perhatian. Beberapa sekolah di wilayah Kedungdung memerlukan renovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Di sektor kesehatan, beberapa polindes yang masih berdiri di atas lahan pribadi atau sewa, seperti di Desa Nyiloh, Banjar Komis, dan Rabasan, akan segera direhabilitasi.

Sementara itu, penyediaan air bersih bagi masyarakat pelosok juga menjadi prioritas utama. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sampang terus berupaya meningkatkan akses air bersih bagi warga.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?