Pada Senin, 13 Januari 2025, Patrick Kluivert, mantan bintang sepak bola Belanda yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia, melakukan kunjungan ke fasilitas Timnas Indonesia. Salah satu lokasi yang dikunjunginya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang dikenal sebagai “kandang Garuda”. Kunjungan ini menjadi momen penting, mengingat Kluivert memiliki pengalaman luas di dunia sepak bola internasional.
Setelah meninjau Stadion GBK, Kluivert juga melihat kondisi Lapangan ABC yang terletak di Kompleks GBK. Dalam kesempatan tersebut, Kluivert bertemu dengan Ketua Umum PSSI, serta Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, di Kantor Kemenpora. Dito menjelaskan kepada wartawan mengenai kesan positif yang didapat Kluivert selama kunjungannya.
Kluivert memberikan kesan yang sangat positif tentang Stadion GBK. Dia membayangkan betapa serunya jika stadion ini tidak memiliki lintasan atletik,” ungkap Dito. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Kluivert, yang merupakan seorang mantan pemain, sangat memahami aspek-aspek yang dapat meningkatkan pengalaman bermain dan menonton pertandingan.
Dito melanjutkan, “Fasilitas di sini sangat baik. Kluivert, yang merupakan anak bola sejati, merasa bahwa jika lapangan tidak ada lintasan atletik, akan lebih menarik untuk bermain. Namun, dia sangat antusias melihat Stadion GBK dan semua fasilitas yang ada.
Lebih lanjut, Dito menambahkan, “Kluivert juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, kondisi stadion sangat bagus. Saat ini, kami sedang melakukan perawatan, dan beliau fokus pada bagaimana rumput di GBK harus dalam kondisi baik. Ini penting untuk memastikan bahwa stadion siap digunakan untuk pertandingan mendatang.
Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi dua pertandingan penting di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia pada bulan Maret. ‘Garuda’ dijadwalkan bertandang ke Australia pada 20 Maret dan menjamu Bahrain pada 25 Maret. Pertandingan ini sangat krusial bagi Timnas Indonesia dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Dunia.
Dito Ariotedjo menegaskan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan pengelola GBK untuk memastikan kesiapan stadion. “Kami akan mengontrol persiapan GBK. Saya akan bertemu dengan Mensesneg yang menangani GBK. Kami selalu mengingatkan pentingnya perawatan stadion, dan saya rasa ini sudah dilakukan dengan baik oleh pengelola GBK,” tutup Dito.
Kunjungan Kluivert ini tidak hanya menunjukkan perhatian terhadap fasilitas yang ada, tetapi juga mencerminkan harapan besar untuk masa depan sepak bola Indonesia. Dengan dukungan dari sosok berpengalaman seperti Kluivert, diharapkan Timnas Indonesia dapat mencapai prestasi yang lebih baik di kancah internasional.