Viral! Ikan di Taman Tugu Adipura Malang Banyak yang Mati, Penyebabnya Mengejutkan

Ikan di Taman Tugu Adipura Malang Mati
Ikan di Taman Tugu Adipura Malang Mati (Dok. Istimewa)

Malang, 15 Maret 2024 – Lagi-lagi, warga Malang dikejutkan dengan berita ikan mati di akuarium Taman Tugu Adipura, Jalan Semeru, Kota Malang. Kejadian ini pertama kali ditemukan pada Jumat sore (15/3) oleh salah satu pengendara yang lewat.

Insiden ini direkam dan pertama kali dilaporkan melalui media sosial X di akun @malangraya_info. Postingan tersebut memperlihatkan banyak ikan sudah mati dan mengapung di permukaan air.

Baca juga: Angin Kencang Masih Menerjang Malang, Sebabkan Pohon Tumbang hingga Papan Reklame Jatuh

Awalnya, postingan ini mengundang kicauan warga di media sosial X. Melalui akun pribadinya masing-masing, banyak warga mengecam ide Pemerintah Kota Malang yang pertama kali dicetuskan pada bulan Januari 2024 ini.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, penyebab kematian ini sangat mengejutkan warga. Pasalnya, diketahui ada oknum yang sengaja memasukkan ikan lele ke dalam akuarium. Ikan lele tersebut diduga mengejar dan mengganggu ikan lainnya hingga stres dan mati.

Kejadian ini divalidasi oleh Kabid RTH DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra. Ia membenarkan isu adanya ikan lele yang mengganggu stabilitas ekosistem di akuarium tersebut.

Baca juga: Chusni Mubarok Kuasai Dapil VI Malang Raya, Raih Suara Terbanyak di Pileg DPRD Jawa Timur!

“Setelah ada laporan banyak ikan koi mati, kami segera bertindak. Setelah dilakukan pengurasan, ternyata ada ikan lele yang sepertinya sengaja dimasukkan di akuarium dan kami sangat menyayangkan adanya kejadian ini,” ujar Laode.

Laode mengatakan akan memantau akuarium di Taman Tugu Adipura Kencana dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) lainnya. Rencananya, pihak RTH DLH Kota Malang akan kembali memasukkan ikan koi lainnya ke dalam akuarium dalam dua hari ke depan.

Awalnya Ditujukan Untuk Estetika Taman

Taman Tugu Adipura Malang
Taman Tugu Adipura Malang (Dok. Istimewa)

Adanya akuarium di Taman Tugu Adipura Kencana ini awalnya diinisiasi untuk menambah nilai estetika taman kota. Inovasi ini diresmikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang pada Januari 2024.

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Widjaya mengatakan bahwa improvisasi ini dilakukan agar Taman Tugu Adipura Kencana terlihat unik dan berbeda jika dibandingkan dengan taman-taman lainnya.

Baca juga: Berbuka Puasa dengan 30+ Hidangan Mancanegara di Ijen Suites Malang

“Karena kita generasi milenial ini harus bisa berpikir out of the box. Selama ini taman hanya ditanami rumput-rumput, itu kan kesannya biasa saja. Tapi kalau kita bisa menuangkan improvisasi untuk bisa dituangkan di situ, itu lebih menarik,” ujar Kepala DLH.

Oleh karena itu, Laode sebagai Kabid RTH DLH Kota Malang sangat menyayangkan adanya kejadian ini. Ia berharap warga Malang dapat bekerja sama untuk ikut menjaga fasilitas umum yang telah disediakan.

“Mari kita jaga bersama fasilitas umum dengan saling mendukung, menjaga dan membantu untuk Kota Malang yang Mbois Ilakes,” ajak Laode.

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id