Sumber : MalangPosco Media
Kehidupan politik dan hukum Indonesia mengalami pukulan berat dengan berita duka yang mengejutkan, Senin (4/12) malam, tentang meninggalnya seorang advokat dan calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Antonia Da Carvalho Chunya Soares, S.H. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam di kalangan rekan-rekan seprofesinya dan juga para pendukungnya di kancah politik.
Antonia Soares, dikenal sebagai advokat yang berdedikasi dan tidak hanya itu, dia juga merangkap sebagai Calon Legislatif DPR RI Dapil Malang Raya dari PSI. Informasi awal mengenai kematian Soares tersebar melalui grup WhatsApp, disertai dengan video petugas yang berada di lokasi kejadian di Jl. Pisang Agung III nomor 10.
Dari penelusuran data, diketahui bahwa Antonia Soares adalah anggota PERADI DPC Malang dan memiliki kantor hukum di alamat tersebut. Profilnya di Instagram, dengan akun antonia.dcc.soares, mempublikasikan dirinya sebagai Caleg DPR-RI PSI No. urut 03 Dapil Jatim 5 Malang Raya.
Hingga saat berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi mengenai kematian Antonia Soares. Wartawan masih dalam proses verifikasi terkait penemuan jenazahnya. Informasi ini menambah suasana haru dan duka di kalangan masyarakat Malang dan sekitarnya.
Postingan terakhir Soares di Instagram, sebuah kutipan dari Matius 10:16, “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati🙏,” menambah kesan mendalam terkait perasaannya.
baca juga: Reaksi Netizen Terhadap Gibran Rakabuming Menjadi Juru Kampanye PDIP
Ucapan belasungkawa dari rekan-rekan seprofesinya, termasuk dari akun Instagram elisabeth.gunawan, mencerminkan betapa besar kehilangan ini. “Selamat Jalan teman… Damai di Surga untuk mu Antonia De Carvalho Da Cunha Soares,” tulisnya.
Kita berharap agar pihak berwenang segera memberikan konfirmasi resmi untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat terkait kepergian Antonia Soares. Semoga keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Indonesia kehilangan seorang advokat dan calon legislator yang berdedikasi, namun warisannya di dunia hukum dan politik akan terus dikenang.