Puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu menggelar aksi solidaritas di depan Balai Kota Among Tani pada Senin siang (08/01/2024). Gaib Sampurno, sebagai orator aksi, menyampaikan tiga tuntutan utama.
“Tuntutan pertama, PP menuntut agar Pemkot Batu memprioritaskan kearifan lokal bagi para pekerja, seperti masalah parkir yang bisa dikelola oleh masyarakat Batu,” ujar Gaib dengan tegas.
Aksi PP Kota Batu sebelumnya telah menyuarakan permasalahan sampah dengan menggelar aksi di TPA Tlekung dan menutup akses masuk sebagai bentuk protes.
“Tuntutan kedua, meminta Pemkot Batu bisa menyelesaikan permasalahan sampah,” tambah Gaib.
Ketiga, PP Kota Batu menyoroti nasib pedagang pasar pagi di Stadion Brantas. “Mengingat Stadion Brantas penting bagi atlet menjelang Porprov 2025,” ungkap Gaib, menekankan perlunya solusi yang memadai.
Sejumlah perwakilan PP Kota Batu tengah berdialog dengan Pj Wali Kota Batu. Dalam dialog tersebut, Gaib Sampurno menegaskan, “Kami berharap Pemerintah Kota Batu memberikan solusi konkret terhadap tiga tuntutan ini, agar kebijakan yang diambil memperhatikan kepentingan masyarakat.”
Aksi solidaritas ini mencerminkan keinginan Pemuda Pancasila Kota Batu untuk terlibat aktif dalam pembuatan kebijakan yang berdampak pada kehidupan sehari-hari warga.
Tentang Pemuda Pancasila
Pemuda Pancasila adalah sebuah organisasi kemasyarakatan di Indonesia yang didirikan dengan tujuan utama untuk menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Namun, visi mereka tidak hanya terbatas pada aspek keamanan dan pertahanan negara, melainkan juga mencakup upaya mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dalam mencapai tujuan ini, Pemuda Pancasila mengusung sebuah slogan yang penuh semangat, yaitu “Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang.” Slogan ini mencerminkan semangat pantang menyerah dan kesiapan untuk menghadapi segala tantangan demi mencapai cita-cita luhur bagi bangsa Indonesia.
Selain itu, Pemuda Pancasila memiliki sebuah ikrar yang mencakup komitmen yang mendalam terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Ikrar ini, yang berbunyi “Bertanah Air satu, Tanah Air Indonesia. Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia. Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia. Berideologi Satu, Ideologi Pancasila,” menegaskan kesetiaan mereka pada tanah air, identitas bangsa, bahasa nasional, dan ideologi Pancasila sebagai landasan negara.
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id
