WartaJatim.co.id, 7 Juni 2023 – Akun multi-level memungkinkan pembuatan akun bisnis menjadi bagian dari beberapa akun pada tingkat yang berbeda dalam perangkat lunak akuntansi. Misalnya, terdapat akun utama, sub akun, dan turunannya.
Dalam proses akuntansi, diperlukan daftar yang disebut chart of accounts (COA) yang berisi semua akun yang digunakan. Jumlah akun dan rincian akun tersebut biasanya sudah ditentukan sebelumnya.
Hal ini menyulitkan pengguna untuk membuat sub akun dan akun umum yang lebih rinci. Sebagai contoh, tagihan listrik dapat dicatat dalam akun biaya operasional atau sub akun biaya listrik.
Untuk membuat akun yang lebih rinci atau kelompok akun yang lebih besar, diperlukan perhitungan dan pengetahuan teori serta konsep akuntansi. Struktur akun multi-level yang fleksibel memungkinkan pembagian unit seperti unit bisnis, divisi, fasilitas, departemen, atau sumber laba. Hubungan ini dapat ditentukan dengan mudah melalui proses yang fleksibel, sehingga organisasi dapat memodifikasi atau memperluas struktur akun sesuai kebutuhan.
Kelebihan Akun Multi-level
Berikut adalah beberapa kelebihan akun multi-level dalam perangkat lunak akuntansi:
1. Laporan keuangan lebih teratur
Dengan menggunakan akun multi-level dalam software akuntansi, laporan keuangan menjadi lebih teratur. Laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas dapat disajikan dengan lebih sistematis dan mudah dipahami. Hal ini dicapai dengan hanya menampilkan akun utama pada laporan tersebut. Dengan mengatur akun dalam struktur multi-level, transaksi yang terkait dengan akun-akun yang lebih spesifik dikonsolidasikan ke dalam akun utama yang relevan.
Sebagai hasilnya, laporan keuangan menjadi lebih ringkas dan teratur, memungkinkan para pemangku kepentingan untuk dengan mudah melihat dan memahami posisi keuangan perusahaan. Selain itu, penyajian laporan keuangan yang teratur juga memudahkan manajemen dalam melakukan analisis kinerja keuangan, mengidentifikasi tren, dan mengambil keputusan strategis yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
Dengan laporan keuangan yang teratur, perusahaan dapat memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang kesehatan keuangan mereka kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti pemilik, investor, dan pihak-pihak eksternal lainnya.
2. Daftar akun yang lebih rinci
Dengan menggunakan akun multi-level dalam software akuntansi, pengguna dapat memiliki daftar akun yang lebih rinci. Proses penggunaan sub akun memungkinkan akun utama untuk melihat rincian transaksi dengan lebih terperinci. Misalnya, dengan adanya sub akun, pemilik bisnis dapat membagi biaya operasional menjadi sub akun biaya listrik, biaya sewa, biaya gaji, dan sebagainya.
Dengan demikian, mereka dapat melacak pengeluaran yang spesifik dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang komponen biaya yang terlibat dalam operasional perusahaan. Daftar akun yang lebih rinci juga memberikan fleksibilitas dalam menganalisis data keuangan. Manajemen dapat melihat secara terpisah atau mengkonsolidasikan transaksi berdasarkan sub akun yang relevan, memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi tren, memantau kinerja masing-masing area bisnis, dan membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Dengan demikian, adanya daftar akun yang lebih rinci dalam akun multi-level membantu perusahaan dalam mengelola keuangan dengan lebih efisien dan mendapatkan informasi yang lebih detail dan terperinci tentang aktivitas keuangan mereka.
3. Fleksibilitas
Salah satu keunggulan utama dari penggunaan akun multi-level dalam software akuntansi adalah fleksibilitas yang ditawarkannya. Dengan akun multi-level, bisnis memiliki kebebasan untuk membuat bagan akun sesuai dengan tingkat dan detail yang mereka inginkan. Mereka dapat menyesuaikan struktur akun dengan kebutuhan dan tata kelola internal perusahaan. Misalnya, mereka dapat membagi akun menjadi unit bisnis, divisi, fasilitas, departemen, atau sumber laba tertentu.
Fleksibilitas ini memungkinkan perusahaan untuk mengatur akun dengan cara yang paling relevan dan sesuai dengan kompleksitas dan skala bisnis mereka. Selain itu, bisnis juga dapat dengan mudah memodifikasi atau memperluas struktur akun mereka sesuai dengan perubahan yang terjadi dalam organisasi. Misalnya, jika ada penambahan divisi baru, mereka dapat dengan mudah menambahkan akun-akun baru yang terkait dengan divisi tersebut ke dalam struktur akun multi-level.
Dengan fleksibilitas ini, perusahaan dapat mengoptimalkan pengaturan akun untuk mencerminkan kebutuhan bisnis mereka, memudahkan pelaporan, analisis, dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
Selain itu, pemetaan akun merupakan fitur lain yang tersedia dalam perangkat lunak akuntansi. Sebelumnya, pemilik bisnis harus memilih akun debit dan kredit untuk setiap transaksi.
Pemetaan akun memungkinkan pemilihan akun default untuk kredit dan debit pada setiap produk, pelanggan, dan vendor.
Misalnya, pengaturan produk hanya perlu dilakukan sekali, dan rincian produk tersebut dapat dimasukkan dalam setiap transaksi.
Ini tidak hanya mempermudah pencatatan transaksi, tetapi juga memungkinkan penghubungan antara produk, pelanggan, dan vendor dengan unit bisnis atau kebutuhan yang berbeda.
Software akuntansi online, menyediakan fitur pemetaan akun yang dapat memudahkan dalam pengelolaan keuangan bisnis.
Software ini menawarkan berbagai fitur, termasuk laporan keuangan, manajemen persediaan, rekonsiliasi transaksi, serta pencatatan faktur pembelian dan pembayaran.
Dengan menggunakan aplikasi Jurnal, Anda dapat menghemat biaya, waktu, dan energi karena pengolahan data keuangan bisnis dilakukan dengan baik.
Jadi, dengan menggunakan akun multi-level dalam software akuntansi, Anda dapat mengoptimalkan fleksibilitas dalam mengatur struktur akun sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Akun multi-level memungkinkan Anda untuk mengelompokkan transaksi ke dalam kategori yang lebih spesifik dan memperoleh informasi keuangan yang lebih terperinci.
Demikianlah penjelasan mengenai akun multi-level dalam akuntansi dan kelebihannya dalam software akuntansi.