Breaking News
BERITA  

Rahasia Posisi Pramugari Saat Mendarat: Siap Hadapi Keadaan Darurat!

Ketahui posisi pramugari saat mendarat dan bagaimana mereka bersiap menghadapi keadaan darurat. Pelajari juga cara penumpang dapat mengurangi kecemasan selama penerbangan dengan musik yang tepat.

Ketahui posisi pramugari saat mendarat dan bagaimana mereka bersiap menghadapi keadaan darurat. Pelajari juga cara penumpang dapat mengurangi kecemasan selama penerbangan dengan musik yang tepat.
Ketahui posisi pramugari saat mendarat dan bagaimana mereka bersiap menghadapi keadaan darurat. Pelajari juga cara penumpang dapat mengurangi kecemasan selama penerbangan dengan musik yang tepat.

Saat mendarat, penumpang di pesawat diminta untuk duduk dengan sabuk pengaman terpasang. Namun, posisi duduk pramugari sedikit berbeda. Ketika pesawat akan mendarat, pramugari mengambil posisi di kursi lompat, mengenakan sabuk pengaman, dan sering kali menyelipkan tangan di kursi sebelum duduk di atasnya. Ini adalah langkah awal untuk memulai posisi brace atau penyangga, yang dirancang untuk melindungi mereka dalam situasi darurat.

Posisi Tergantung pada Situasi
Namun, tidak semua posisi penyangga mengharuskan awak pesawat untuk duduk dengan tangan mereka. Menurut Court, posisi penyangga sebenarnya bergantung pada lokasi pangkalan maskapai, jenis pesawat, dan jenis kursi lompat yang ada.

Duduk tegak dengan punggung menempel pada bagian belakang kursi lompat dan kaki rata di lantai juga merupakan posisi brace yang sangat standar. “Posisi kepala yang berbeda, seperti dagu ke bawah saat menghadap ke depan pesawat dan dagu ke atas saat menghadap ke belakang pesawat, melindungi kepala dan leher selama deselerasi atau turbulensi tiba-tiba, sehingga mengurangi risiko cedera,” jelasnya.

Tugas Utama Pramugari
Tugas utama pramugari adalah menjaga keselamatan penumpang, sehingga mereka harus selalu siap menghadapi keadaan darurat. Lepas landas dan mendarat adalah fase penerbangan dengan tingkat kecelakaan tertinggi, sehingga pramugari secara otomatis mengambil posisi kaku yang mempersiapkan mereka untuk bertindak secara efisien dan segera jika terjadi keadaan darurat.

Baca Juga  Rayakan Tahun Baru Imlek dengan Hidangan Spesial! Ini Dia Makanan Khas yang Wajib Ada di Meja Anda!

Di saat yang sama, mereka melakukan tinjauan prosedur darurat secara diam-diam. “Tinjauan diam-diam (atau tinjauan selama 30 detik) direkomendasikan bagi awak kabin untuk mengingat kembali aspek-aspek utama dari prosedur evakuasi darurat saat mereka duduk di tempat mereka setiap kali akan lepas landas dan mendarat. Ini membantu mengurangi risiko gangguan,” kata Court. Tinjauan ini juga membantu awak kabin untuk fokus dan bersiap jika evakuasi darurat diperlukan, serta meminimalkan efek kaget.

Posisi Penumpang
Berbeda dengan pramugari, posisi tersebut tidak perlu dilakukan oleh penumpang. “Penumpang tidak perlu duduk dengan tangan mereka,” jelas Court. Sebaliknya, penumpang harus bersiap dengan mengikat sabuk pengaman dengan kencang di pinggul, sambil mengikuti instruksi dari kru. Penumpang juga disarankan untuk tetap duduk dan, jika terjadi hal yang lebih buruk, mengenakan headphone peredam bising untuk meredakan kecemasan saat pesawat terbang.

Baca Juga  Honda NC750X 2025: Motor Sport Adventure Gahar dengan Fitur Canggih dan Desain Baru

Cara Mengurangi Kecemasan
Kecemasan bisa menjadi pengalaman yang umum dalam penerbangan. Jika kecemasan itu mengganggu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh penumpang, seperti mendengarkan musik. Sebuah studi baru mengungkapkan jenis musik yang sebaiknya didengarkan dalam situasi ini. Musik cepat dengan lebih banyak ketukan per menit dapat membuat penumpang merasa waspada dan energik, menurut perusahaan perjalanan Netfights. Sebaliknya, musik lambat dengan BPM yang lebih sedikit dapat membangkitkan perasaan tenang. Faktanya, mendengarkan musik dengan ketukan per menit yang lebih sedikit dapat menurunkan detak jantung, pernapasan, tekanan darah, dan mengurangi ketegangan pada otot-otot.

Pentingnya Keselamatan dalam Penerbangan
Keselamatan dalam penerbangan adalah prioritas utama bagi semua maskapai. Setiap awak pesawat, termasuk pramugari, dilatih secara intensif untuk menghadapi berbagai situasi darurat. Pelatihan ini mencakup prosedur evakuasi, penggunaan alat pemadam kebakaran, dan penanganan penumpang yang panik. Dengan pelatihan yang baik, pramugari dapat memberikan rasa aman kepada penumpang dan memastikan bahwa mereka tahu apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat.

Baca Juga  Sinagoge Bersejarah di Pasadena Hancur Terbakar: Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Mengapa Penumpang Harus Mengikuti Instruksi
Mengikuti instruksi dari kru pesawat sangat penting untuk keselamatan semua orang di dalam pesawat. Penumpang yang tidak mematuhi instruksi dapat mengganggu proses evakuasi dan meningkatkan risiko cedera. Oleh karena itu, penting bagi penumpang untuk mendengarkan dan mengikuti semua arahan yang diberikan oleh pramugari, terutama saat lepas landas dan mendarat.

Kesimpulan
Dengan memahami posisi pramugari dan cara mengelola kecemasan, penumpang dapat merasa lebih tenang dan siap menghadapi penerbangan mereka. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama antara awak pesawat dan penumpang. Dengan mematuhi prosedur keselamatan dan mengikuti instruksi, penumpang dapat berkontribusi pada pengalaman penerbangan yang lebih aman dan nyaman. Selain itu, dengan menggunakan teknik relaksasi seperti mendengarkan musik yang tepat, penumpang dapat mengurangi kecemasan dan menikmati perjalanan mereka.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?