Breaking News

Anggota TNI Tersambar Petir Saat Berteduh, Apa Penyebabnya?

anggota tni tersambar petir
anggota tni tersambar petir

26 April 2024 – Tiga anggota TNI dilaporkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (24/04) sore. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras disertai petir melanda kawasan tersebut.

Menurut Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar, para korban saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. “Benar (anggota TNI tersambar petir),” kata Nugraha saat dihubungi, Rabu (24/04). “Sekarang sudah mendapat perawatan di RS,” ujarnya.

Baca juga: Gunung Panderman Kebakaran Usai Terkena Sambaran Petir

Saksi mata di lokasi, Ryan (25), mengatakan bahwa peristiwa terjadi secara tiba-tiba. “Jadi kebetulan itu depan kantor saya, Kak, pas posisi ada petir tiba-tiba nyamber kayak bom meledak,” kata Ryan.

Baca Juga  Strategi Ampuh Jokowi dan Khofifah Jaga Harga Bahan Pokok di Jatim!

Setelah mendengar suara petir, Ryan melihat beberapa orang tergeletak di bawah pohon. Diduga, para korban sedang berteduh di bawah pohon saat tersambar petir.

Bahaya Berteduh di Bawah Pohon dan Penggunaan HP Saat Hujan Petir

Menurut Asosiasi Telekomunikasi Bergerak Australia (AMTA), berteduh di bawah pohon saat hujan petir dan menggunakan HP saat badai petir merupakan tindakan yang berbahaya.

AMTA menjelaskan bahwa pohon adalah penghantar listrik yang baik, sehingga berteduh di bawah pohon saat petir menyambar dapat meningkatkan risiko tersambar petir.

Baca Juga  Kasus Dugaan Pungli ASN: Intip Garasi Kepala BKPSDM Pangandaran

Meskipun AMTA menyatakan bahwa HP tidak secara langsung menarik sambaran petir, namun penggunaan HP saat badai petir dapat membahayakan penggunanya.

Hal ini karena sinyal HP dapat memancarkan gelombang elektromagnetik yang dapat menarik perhatian petir.

Ahli keselamatan risiko petir dari Australia, Grant Kirkby, menyarankan agar orang-orang berlindung di dalam ruangan saat badai petir.

Jika terpaksa berada di luar ruangan, Kirkby menyarankan untuk menghindari area dengan risiko tinggi seperti di bawah pohon.

“Saat pertama kali melihat kilat atau mendengar guntur, Anda sebaiknya secepatnya masuk ke dalam ruangan. Jangan berdiri di bawah pohon. Petir ingin menjalar ke tanah dan pohon adalah cara tercepat bagi petir untuk menuju tanah. Jika Anda berdiri di dekatnya, listrik yang menjalar akan menyambar Anda juga,” kata Kirkby.

Baca Juga  Update! Gunung Marapi Erupsi 4 Kali dalam Sehari, Bandara Minangkabau Ditutup

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?