JANGAN MUDAH PERCAYA APLIKASI-POLISI AMERIKA SERIKAT SALAH TANGKAP KARENA APLIKASI PENGENAL WAJAH

Woodruff, pengenal wajah

WARTAJATIM.CO.ID – Agustus, 2023. Seiring dengan berkembangnya dunia teknologi, Aplikasi pengenal wajah kini semakin banyak dan terus populer. Memang awalnya aplikasi ini berguna untuk langkah pengamanan perangkat saja.

Akan tetapi, saat ini justru teknologi tersebut bisa berkembang lebih baik dalam pemanfaatannya. Bagaimana tidak, aplikasi yang dapat mengenali wajah ternyata sudah digunakan oleh mereka dalam mencari wajah mirip dengannya.

Kecanggihan akan teknologi sepertinya tak bisa kita prediksi. Sesuai dengan kebutuhan semua orang yang terus bertambah, maka teknologi mampu mengimbanginya dengan temuan baru. Pengenalan pola wajah memungkinkan untuk mendeteksi pola-pola tertentu dalam sebuah foto dan memberikan informasi tentang apakah pola itu unik atau tidak.

Namun disarankan untuk tidak percaya sepenuhnya pada aplikasi atau software, akibatnya tidak sedikit orang yang mengalami kerugian karena terlalu percaya dengan aplikasi atau perangkat lunak yang ada dalam media elektronik. Seperti kejadian yang baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat.

Aplikasi Pengenal Wajah Buat Polisi AS Salah Tangkap

teknologi yang lebih canggih biasanya dapat membantu dan memberikan keuntungan bagi negara atau pihak-pihak tertentu. Namun tidak pada kepolisian Amerika Serikat ini, pasalanya pihak berwaib asal Detroit, Amerika Serikat, salah menangkap pelaku perampok mobil gara-gara aplikasi pengenal wajah

Porcha Woodruff, ibu hamil asal Detroit, Amerika Serikat. Diciduk kepolisian setempat usai dituduh sebagai perampok mobil. Wanita berusia 32 tahun ditangkap akibat aplikasi pengenal wajah yang digunakan pihak berwajib memberikan hasil yang tidak akurat lantaran adanya kemiripan antara wajah Woodruff dan pelaku yang sebenarnya.

Baca Juga  Arsenal Mencoba Mendatangkan Kai Havertz dari Chelsea dalam Transfer yang Mengejutkan di Liga Inggris

dilansir dari laman NBC News. Peristiwa ini bermula saat Woodruff akan pergi mengantar buah hatinya ke sekolah. Namun, ia kaget mendapati beberapa petugas polisi yang menunggu di luar rumahnya. Polisi memberitahu bahwa dia ditangkap atas tuduhan perampokan. Pada awalnya, Woodruff bahkan mengira itu hanyalah lelucon. “Saya kira itu hanyalah lelucon, sungguh,” ujar Woodruff. Meskipun dia jelas tidak bersalah, Woodruff tetap ditahan.

Woodruff bahkan sempat terheran-heran, bagaimana bisa wanita yang sedang hamil 8 bulan ini melakukan perampokan mobil. Saat itu pula, anak-anak Woodruff yang berusia 6 tahun dan 12 tahun menangis. Woodruff lantas berkata agar kedua anak itu menghubungi kekasih ibunya.

gugatan diajukan oleh Woodruff karena merasa dirinya tidak bersalah. Setelah beberapa minggu pada akhirnya kasus Woodruff dibatalkan pada Maret lalu karena wanita itu terbukti tidak bersalah.

“Teknologi pengenal wajah sudah lama memiliki kelemahan dan tidak bisa diandalkan, terutama ketika mengidentifikasi orang kulit hitam, Perlu dipahami bahwa pengenal wajah saja tidak cukup dijadikan sebagai kemungkinan alasan penangkapan,” keterangan dalam gugatan tersebut. KompasTekno dari Washington Post, Rabu (9/8/2023).