Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Lumajang akhir pekan lalu menyaksikan prestasi gemilang dari atlet gulat Kota Batu. Tim gulat Kota Batu berhasil memborong total 10 medali, terdiri dari empat medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu. Pencapaian ini membawa PGSI Kota Batu ke peringkat enam besar di Provinsi Jawa Timur.
Ketua PGSI Kota Batu, Iwan Pratama, menyatakan kebanggaannya atas hasil yang diraih. “Kami sangat bangga dengan raihan medali anak-anak. Meski begitu, kami menyadari masih banyak aspek yang perlu diperbaiki. Atlet pemula khususnya memerlukan lebih banyak jam terbang dan pengalaman bertanding untuk mematangkan mental mereka,” ujar Iwan saat dihubungi Warta Jatim, Senin (12/8).
Iwan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh official, wali atlet, dan atlet yang telah berusaha maksimal dalam Kejurprov Jatim. Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi untuk persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025. “Kami yakin semua akan berusaha maksimal untuk memberikan prestasi terbaik bagi Kota Batu,” tambahnya.
Para atlet yang menyumbangkan medali emas untuk Kota Batu adalah Wildansyah Brian Fajar Putra Sadana di kelas Remaja Bebas Putra 57 kg, Iqlima Wildan Silkha di kelas Remaja Bebas Putri 36 kg, Annisa Putri Maghfiroh di kelas Remaja Bebas Putri 54 kg, dan Salfero Al Fajri Putra Eka Sadana di kelas Kadet Greco 58 kg.
Medali perak diraih oleh Andika Susilo Wibowo di kelas Remaja Bebas Putra 38 kg, Gizta Putri Anantha Javanicha di kelas Remaja Bebas Putri 33 kg, Aditya Bima Tedja Buana Dimyati di kelas Kadet Greco 54 kg, dan Abdi Nugraha di kelas Kadet Bebas Putra 58 kg. Dua medali perunggu berhasil diperoleh oleh Aulia Wardah Andyas Prameswari di kelas Remaja Bebas Putri 42 kg dan Shafira Ananda Ichtiary di kelas Kadet Bebas Putri 69 kg.
Dengan pencapaian ini, PGSI Kota Batu menunjukkan kualitas dan potensi besar atlet-atletnya, yang diharapkan dapat terus berkembang dan meraih prestasi lebih baik di kompetisi mendatang.