Bangkalan – Ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jawa Timur 2024 semakin menarik dengan persaingan ketat di cabang olahraga catur. Atlet-atlet muda dari berbagai daerah di Jawa Timur berkompetisi menunjukkan strategi dan kecermatan mereka di Gedung STKIP Kabupaten Bangkalan, Rabu (6/11/2024). Kabupaten Trenggalek, Kota Blitar, dan Kota Kediri menjadi pusat perhatian utama. Berhasil memperoleh medali emas pada nomor catur standar perorangan dan beregu di ajang Popda Jatim 2024 kali ini.
Dalam kategori perorangan putri, Avita Ayu Pratiwi dari Kabupaten Trenggalek tampil cemerlang dan berhasil mengamankan medali emas dengan nilai total 4,5. Avita hanya unggul tipis dari Rafiqa Alya Ramadhani, atlet dari Kabupaten Jember yang harus puas dengan perak setelah mengumpulkan nilai 4. Medali perunggu jatuh kepada Claretta Nathania Handoko dari Kota Malang, yang juga memperoleh nilai total 4.
Di nomor perorangan putra, Andra Wijaya dari Kota Blitar meraih emas dengan total nilai 4,5. Penampilannya yang konsisten membuatnya unggul atas Ferdhian Ceisar Maulana dari Kabupaten Banyuwangi yang mengantongi perak. Di sisi lain perunggu di raih oleh Muhammad Alfin Fanani dari Kota Blitar.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang, Berangkatkan 279 Atlet Siap Harumkan Nama Kota di POPDA-PEPARPEDA Jatim 2024
Kategori beregu juga menghadirkan persaingan yang sengit. Tim putra dari Kota Kediri tampil dominan, mengamankan medali emas berkat kekompakan dan strategi cemerlang di setiap pertandingan. Perak pada nomor ini diraih oleh tim Kabupaten Tulungagung, sedangkan Kota Blitar berhasil membawa pulang medali perunggu.
Pada nomor catur standar beregu putri, tim dari Kabupaten Sidoarjo tampil unggul. Mereka berhasil mengamankan medali emas setelah menunjukkan performa konsisten sepanjang pertandingan. Tim Kota Malang harus puas dengan medali perak, sementara tim dari Kota Surabaya berhasil meraih medali perunggu.
Kesuksesan atlet dari berbagai daerah ini menjadi bukti semakin kompetitifnya Popda XIV Jatim 2024. Hal ini sekaligus mempertegas potensi besar Jawa Timur dalam mencetak bibit-bibit atlet catur muda berbakat, yang siap bersaing di tingkat lebih tinggi.