WartaJatim.co.id 03 Juli2023 – FIFA, organisasi sepak bola dunia, mengeluarkan per aturan baru mengenai offside. Peraturan baru ini akan mulai diterapkan pada musim 2023/2024.
Belanda, Italia, dan Swedia dipilih sebagai tiga negara yang akan menguji penerapan offside terbaru ini. Peraturan baru ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kecurangan yang sering menyebabkan kontroversi.
Peraturan baru ini akan berkaitan dengan posisi pemain. Mengacu pada Sport Bible, seluruh bagian tubuh pemain lawan harus berada di depan pemain bertahan. Peraturan yang baru ini akan lebih mudah dipahami dan mengurangi perselisihan. Dengan demikian, jumlah pelanggaran offside dalam setiap pertandingan diharapkan akan berkurang.
Sejak pengenalan video assistant referee (VAR) di Premier League pada tahun 2019, aturan offside dan definisi offside sering kali menimbulkan tafsiran yang berbeda. Hal ini seringkali menjadi kontroversi, terutama bagi tim yang merasa dirugikan karena keputusan wasit yang kurang tepat.
Tanggapan terhadap pengumuman peraturan offside terbaru dari FIFA bervariasi. Sebagian orang menganggapnya positif, karena diharapkan permainan akan menjadi lebih menarik. Bagi pelatih dan pemain, aturan baru ini akan menjadi tantangan baru. Mereka harus mencari cara efektif dalam menyerang dan bertahan serta beradaptasi dengan peraturan ini.
Perubahan aturan offside dilakukan dengan tujuan membuat permainan menjadi lebih adil dan menarik. Selama beberapa dekade terakhir, aturan offside telah menjadi salah satu aspek penting dalam sepak bola modern yang sering memicu kontroversi dan perdebatan di kalangan pemain, pelatih, dan penggemar.
Menarik untuk melihat bagaimana uji coba peraturan offside baru ini akan berjalan di Belanda, Italia, dan Swedia.
Sejarah aturan offside dimulai pada abad ke-19 di Inggris. Pada tahun 1863, Asosiasi Sepak Bola Inggris (The Football Association atau FA) dibentuk dan mulai merumuskan aturan resmi untuk sepak bola. Pada pertemuan pertama FA, aturan offside diperkenalkan untuk pertama kalinya.