Ayam Lodho: Kelezatan Kuliner Khas Tulungagung yang Menggoda Selera

Ayam Lodho
Banner 2

Ayam Lodho, sebuah kuliner yang berasal dari Tulungagung, Jawa Timur, telah menjadi primadona bagi para pecinta makanan pedas dan lezat. Nama “lodho” sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti empuk, merefleksikan kelembutan tekstur daging ayam kampung yang diolah dengan cermat.

Ayam Lodho dikenal sebagai olahan ayam kampung yang dibakar dan kemudian direndam dalam adonan santan kental. Sajian ini memadukan rasa pedas dengan aroma gurih santan, rempah yang kental, dan taburan bawang goreng. Aroma yang menggoda inilah yang membuat Ayam Lodho begitu istimewa.

Nama “lodho” tidak hanya sekedar istilah kuliner, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Selain arti empuk, “lodho” juga menggambarkan kekentalan santan pada masakan ini. Di samping itu, dalam bahasa Jawa, istilah yang paling mendekati arti kekentalan dan kekeringan santan adalah “mblondho”. Beberapa orang bahkan menambahkan “blondho” (galendo atau ampas minyak kelapa) pada tahap akhir proses memasaknya.

Proses Memasak Tradisional

Cara memasak Ayam Lodho secara umum dilakukan dengan membakar atau memanggang ayam kampung. Setelah itu, ayam dimasukkan ke dalam santan berbumbu pedas yang mirip dengan bumbu kari pedas. Proses ini biasanya menggunakan cara tradisional dengan menggunakan kayu bakar.

Ayam Lodho membutuhkan waktu memasak yang cukup lama dengan menggunakan api kecil, sehingga santannya menjadi kental dan kering. Proses memasak lama ini, dalam bahasa Jawa, disebut dengan “kothok”, di mana bumbu meresap secara mendalam ke dalam daging ayam. Selain itu, penggunaan tungku kayu juga memberikan aroma asap yang khas pada masakan ini.

Lama waktu memasak yang diperlukan untuk Ayam Lodho membuat beberapa orang lebih memilih untuk menyajikannya keesokan harinya setelah proses penginapan semalam. Proses penginapan ini tidak hanya membuat santan kentalnya mengalami fermentasi ringan secara alamiah, tetapi juga meningkatkan cita rasa masakan, terutama rasa gurih dan pedas.

Baca Juga  RSUD dr. Harjono Ponorogo Sumbang Rp170 Miliar untuk PAD, Lonjakan Hampir Dua Kali Lipat

Ayam Lodho tidak hanya menjadi hidangan lezat dari Tulungagung, tetapi juga sebuah warisan kuliner yang membawa kenikmatan bagi siapa pun yang mencicipinya. Keempukan daging, kekentalan santan, dan cita rasa pedas yang menggoda menjadikan Ayam Lodho sebagai salah satu kuliner yang layak dicoba bagi para penikmat masakan tradisional Indonesia.

 

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan