DPRD Kabupaten Probolinggo menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil kegiatan Badan Anggaran (Banggar) terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.
Rapat ini berlangsung pada Rabu (13/11/2024), dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Didik Humaidi, dan dihadiri oleh anggota DPRD, Penjabat Sekda Heri Sulistyanto, perwakilan Forkopimda, serta pejabat Pemkab Probolinggo.
Pendapatan dan Belanja Daerah
Dalam laporan yang dibacakan oleh anggota Banggar, Umil Sulistyoningsih, disebutkan bahwa RAPBD Kabupaten Probolinggo 2025 mencakup pendapatan daerah sebesar Rp 2,45 triliun.
Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 404 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp 2,04 triliun.
Sementara itu, belanja daerah direncanakan sebesar Rp 2,57 triliun. Rinciannya meliputi belanja operasi sebesar Rp 1,89 triliun, belanja modal Rp 194,7 miliar, belanja tidak terduga Rp 10 miliar, dan belanja transfer Rp 478 miliar.
Dengan demikian, terjadi defisit sebesar Rp 125 miliar yang akan ditutupi melalui penerimaan pembiayaan daerah senilai Rp 125 miliar.
Baca juga : DP3AP2KB Situbondo Gelar Pelatihan Konselor Sebaya untuk Forum Anak
Sorotan dan Saran Banggar
Banggar menyadari keterbatasan kekuatan APBD dalam menyelesaikan seluruh urusan daerah.
Oleh karena itu, mereka meminta pemerintah daerah untuk memaksimalkan program-program yang benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat.
“Dokumen RAPBD 2025 ini secara umum telah memenuhi ketentuan, namun masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan melalui pembahasan bersama antara Banggar dan TAPD,” ujar Umil.
Selain memberikan kesimpulan, Banggar juga menyampaikan saran untuk peningkatan efektivitas penggunaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo.
RAPBD Siap Dibahas Lebih Lanjut
Laporan Banggar ini akan menjadi bahan masukan bagi fraksi-fraksi DPRD dalam menyusun pendapat akhir mereka.
Dengan adanya pembahasan yang komprehensif, diharapkan APBD Kabupaten Probolinggo 2025 dapat terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.