Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Jumat (17/1/2025) pukul 15.00 WIB menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Hingga berita ini diturunkan, hujan belum menunjukkan tanda-tanda reda. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam air, dan dua warga dilaporkan hilang.
Menurut laporan yang diterima, banjir terjadi di beberapa kecamatan, termasuk Kupang Teba, Teluk Betung Utara, dan Kecamatan Panjang. Di Kupang Teba, seorang anak kecil dan seorang kakek dilaporkan hilang setelah air bah menerjang permukiman warga. Pencarian terhadap kedua korban masih dilakukan oleh tim gabungan.
Video yang beredar di media sosial juga menunjukkan seorang pengendara motor terseret arus deras di Jalan Bypass, Kecamatan Panjang. Kejadian tersebut terekam oleh warga sekitar dan menjadi sorotan publik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Wakhidi, menyatakan bahwa pihaknya telah bergerak cepat untuk menangani situasi ini. “Kami telah menyebar tim ke beberapa titik yang terdampak banjir untuk membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan darurat kepada warga,” ujarnya.
Wakhidi juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari daerah-daerah rawan banjir. “Kami meminta warga untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, terutama di daerah yang rawan banjir dan longsor,” tambahnya.
Banjir ini diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan mengingat intensitas hujan yang masih tinggi. BPBD dan instansi terkait terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan.
Warga yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi nomor layanan BPBD Kota Bandar Lampung di 112 atau 0811-730-112.