Puluhan rumah di Jalan AMD, Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandarlampung, terendam akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada Jumat (17/1/2025). Hujan deras yang mengguyur sejak sore hari diduga menjadi penyebab utama banjir bandang yang membawa material lumpur dan air hingga masuk ke permukiman warga.
Ketua RT 4 Kelurahan Bakung, Ahmad Sofi’i, menjelaskan bahwa banjir bandang ini mengakibatkan genangan air dengan ketinggian bervariasi, mulai dari lutut orang dewasa hingga mencapai satu meter.
“Ketinggian air bervariasi mulai dari lutut orang dewasa hingga satu meter. Alhamdulillah warga semua sudah kami evakuasi. Hanya perabotan rumah dan elektronik yang terendam air,” ungkap Ahmad Sofi’i.
Hingga Jumat malam, pantauan di lokasi menunjukkan air yang merendam puluhan rumah belum juga surut. Warga menduga lambatnya air surut disebabkan oleh pasang air laut yang memperparah dampak banjir bandang.
“Biasanya tidak selama ini. Mungkin ini air laut lagi pasang, makanya airnya lama surutnya,” tambah Ahmad Sofi’i.
Banjir bandang Lampung kali ini menjadi perhatian serius, mengingat potensi curah hujan tinggi yang masih berlanjut. Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah penanganan, termasuk normalisasi saluran air dan bantuan logistik bagi korban terdampak.
Sementara itu, evakuasi warga terus dilakukan untuk memastikan keselamatan mereka. Kerugian akibat banjir bandang ini masih dalam pendataan, terutama kerusakan perabotan rumah tangga dan barang elektronik.