Pemerintahan Kota Malang melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Tandatangan Keuangan dan Aset (Sitangkas) tepatnya di Hotel Ijen Suite pada Selasa, 17 September 2024.
Aplikasi digital tersebut di gunakan untuk proses pencairan belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang semakin mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Pemkot Malang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyampaikan apresiasi atas upaya BKAD yang menjadi bagian dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan dapat dipercaya.
Baca Juga: Lomba Video Pendek KIM 2024: Upaya Pemkot Malang Memperkuat UMKM Melalui Konten Digital
“Apresiasi positif saya sampaikan atas di selenggarakannya kegiatan ini, yang harapannya dapat meningkatkan keterampilan segenap ASN Kota Malang dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Ini menjadi salah satu upaya mendorong meningkatkan efisiensi, transparansi dan akuntabilitas untuk pengelolaan keuangan daerah” ucap Erik.
Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, pemerintah juga di haruskan untuk mengikuti transformasi digital yang menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan terintegrasi.
Digitalisasi kini bukan hanya sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan yang mendesak. Oleh karena itu, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau E-Government dalam pengelolaan pemerintahan Kota Malang terus di perkuat.
“Artinya transformasi adaptasi pemerintah Kota Malang harus terus dilakukan,” katanya.
Baca Juga: Kunjungi DPRD Kota Malang, Puguh Wiji Pamungkas Tekankan Pentingnya Sinergi Fraksi PKS
Kepala BKAD Kota Malang, Subkhan juga menambahkan kekait tujuan di laksanakan Bimtek Sitangkas untuk menjadi tumpuan dari seluruh satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang dalam proses pengajuan pencairan belanja APBD, dengan menggunakan aplikasi tanda tangan dan penyimpanan digital pada dokumen pencairan dana.
“Kegiatan bimtek Sitangkas di ikuti sebanyak 149 peserta. Kegiatan ini bertujuan agar proses pencairan berjalan lebih efektif, efisien dan optimal di sisi pemerintahan Kota Malang,” ujar Subkhan.
Sebanyak 149 peserta pelatihan terdiri dari 28 kepala perangkat daerah, 28 pejabat penata urusan keuangan, 28 orang bendahara pengeluaran, serta 65 bendahara pengeluaran pembantu dari kelurahan dan bagian sekretariat daerah Pemkot Malang.
Pelaksanaan Bimtek tersebut mencakup penyampaian materi oleh para narasumber yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi teknis.
Baca Juga: Kota Malang Raih Indeks Masyarakat Digital Terbaik 2024, Ungguli Rata-rata Nasional
Setelah itu, para peserta di dampingi oleh TIM BKAD dan Dinas Kominfo Kota Malang untuk melakukan uji coba aplikasi Sitangkas.
“Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Sekretaris Daerah Kota Malang, BKAD dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang,” ucapnya.
(***)
