WARTAJATIM.co.id, 1 September 2023 – majooTalks Campus kembali mempersembahkan sesi inspiratif untuk para mahasiswa. Kali ini, acara yang diadakan di Kahuripan, Malang, pada hari Rabu (23/8), berhasil mengajak lebih dari 30 mahasiswa Binus Malang yang antusias dalam mengikuti sesi pembelajaran yang membahas cara optimalisasi rencana dan laporan keuangan.
Acara majooTalks Campus ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, Rigel Dwi Setiawan, selaku Head Business Development Brewok Group, dan Putu Ari Tri Arjana selaku Tim Leader Sales Malang, tampil sebagai narasumber utama dalam sesi diskusi tersebut.
Tema yang diangkat pada kesempatan ini adalah pentingnya mengetahui kondisi keuangan dalam berbisnis. Rigel Dwi Setiawan membuka sesi dengan mengingatkan bahwa pengusaha memulai bisnis dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Bagi Rigel, laporan keuangan memegang peran penting dalam menggambarkan kinerja bisnis dan mengidentifikasi elemen-elemen yang perlu ditingkatkan. Terbukti, bisnis Brewok Group berkembang berkat pengaplikasian laporan keuangan yang tepat menggunakan aplikasi majoo.
Sesi berlanjut dengan pembahasan mengenai kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pebisnis pemula. Putu Ari Tri Arjana menyatakan, “Masih banyak pebisnis yang tidak membuat anggaran, kurang disiplin dalam pencatatan, mencampurkan dana pribadi dengan milik usaha, serta menggunakan dana bisnis untuk keperluan pribadi.” Pada bagian penting ini, pentingnya mengelola keuangan dengan baik dan rinci pun dibahas. “Laporan keuangan yang teratur, periodik, rinci, dan mudah dipahami merupakan kunci untuk melacak dan mengevaluasi kesehatan finansial bisnis.” tambahnya.
Diskusi selanjutnya mengupas perbedaan cara pengelolaan laporan keuangan, termasuk pencatatan manual, penggunaan jasa akuntan profesional, dan penggunaan aplikasi majoo. Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode disajikan dengan jelas, dengan hasil aplikasi majoo lebih unggul karena perhitungan otomatis yang akurat dan kemudahan dalam perekaman data digital.
majoolite, salah satu produk majoo, juga menjadi topik utama dalam sesi ini. Aplikasi ringan yang bisa diakses melalui smartphone ini diklaim cocok untuk bisnis skala kecil hingga mikro. Fitur pemasukan dan pengeluaran dengan menggunakan majoolite turut dijelaskan, seperti kemampuan untuk menyortir catatan pemasukan berdasarkan tanggal, perhitungan otomatis dan akurat, serta kemudahan melihat rekap pengeluaran.
Laporan keuangan yang dihasilkan menggunakan majoolite juga tidak kalah bermanfaat. Kemampuan untuk mengakses laporan berdasarkan periode tertentu, grafik keuangan praktis, serta kemudahan melihat performa penjualan, pemasukan, pengeluaran, dan saldo toko merupakan fitur unggulan yang bisa digunakan oleh pebisnis pemula.
Kartika Laras Panduhati, salah satu mahasiwa Binus yang mengikuti sesi majooTalks Campus ini berkomentar, “Saya merasa sangat terbantu dengan penjelasan mengenai cara mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik. Materi yang disampaikan pun sangat relevan dan mudah dipahami. Terima kasih majoo, sudah memberikan solusi untuk setiap permasalahan yang ada di dalam bisnis.”
majoo berharap bahwa dengan diselenggarakannya majooTalks Campus, hubungan kolaboratif antara praktisi dan dunia pendidikan semakin menguat. Kegiatan positif ini diharapkan dapat terus memberikan kontribusi dalam perkembangan digitalisasi di dunia pendidikan, serta membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk tantangan bisnis di masa depan. Dengan penuh semangat, majoo akan terus menghadirkan majooTalks yang bermanfaat bagi para pelajar dan mahasiswa di masa mendatang.
