Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bangkalan, bekerja sama dengan Balai Standarisasi dan Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur, menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan teknis penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) 9214:2023 untuk produksi benih sumber jeruk.
Acara ini di adakan pada Selasa, 29 Oktober 2024, dengan 120 peserta yang terdiri dari petani dan petugas pertanian.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong terbentuknya kelompok tani yang berfokus pada pengembangan bibit jeruk berkualitas tinggi, sehingga dapat mendukung potensi daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pertanian.
Kepala Dinas Pertanian TPHP Kabupaten Bangkalan, Puguh Santoso, menyatakan bahwa acara ini di harapkan dapat meningkatkan kapasitas para petani dalam memproduksi benih jeruk yang memenuhi standar mutu nasional.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap para petani mampu memahami standar kualitas yang di butuhkan dalam produksi benih jeruk sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian yang berkualitas dan berdaya saing,” ujar Puguh Santoso.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa langkah ini merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk mengoptimalkan potensi sektor pertanian sebagai sumber PAD Kabupaten Bangkalan.
“Melalui pengembangan kelompok tani penangkar bibit jeruk ini, kami optimis sektor pertanian akan menjadi kontributor yang signifikan bagi perekonomian daerah,” lanjutnya.
Baca Juga: Perkuat Potensi Wisata Pesisir, Pj Bupati Bangkalan Gelar Dialog Bersama Pemangku Kepentingan
Acara ini juga di hadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah dan Asisten II Pemerintah Kabupaten Bangkalan, yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Dinas Pertanian TPHP dalam mengembangkan sektor pertanian lokal.
(***)