Disability Fashion Festival

Disability Fashion Festival ini dilaksakan pada tanggal 22 September 2023 di Malang Creative Centre Jl. A. Yani No. 52, Blimbing, Malang, Jawa Timur. Acara ini ialah kolaborasi dari Hamparan Rintik, Griya Madukara Eco-print, dan Batik Blimbing Malang.

Rundown Kegiatan

Dimulai sejak pagi pukul 09.30 hingga sore hari. Sebelum dhuhur, mereka mengadakan kegiatan workshop dengan orang tua teman – teman disabilitas. Workshop ini berisi tentang pembuatan batik sibori dan Eco-print.

Setelah ibadah shalat Jumat, di laksanakannya kegiatan make up Ibu dan teman – teman disabilitas. Pada agenda ini, teman – teman disabilitas mendandani Ibunya dan di nilai oleh dewan juri. Teman – teman disabilitas sangat antusias saat mengikuti lomba tersebut. Saking antusiasnya, ada yang sudah mulai mendandani sebelum di mulai.

Keseruan tak berhenti disana,

sesuai dengan judul artikel ini yaitu Disability Fashion Festival, teman – teman disabilitas melakukan fashion show menggunakan baju dari Hamparan Rintik, Baju Griya Madukara, dan Batik Blimbing Malang. Fikroh Rianda selaku owner Hamparan Rintik mengatakan bahwa “Event ini di buat karena rencananya di bulan Desember nanti ada acara yang lebih besar dari ini yaitu pameran Jelang Julang.”

Jelang Julang sendiri ialah pameran yang akan memajang 57 motif perkelurahan. “Pameran berlangsung selama 1 bulan, mulai dari tanggal 6 hingga 31 Desember” ungkap Fikroh Rianda.

Tentunya, teman – teman disabilitas dapat mengetahui adanya event ini dari grup pejuang mimpi. “Tahu event ini dari grup pejuang mimpi untuk anak – anak inilo mbak” ungkap Ibu Suyanti. Beliau adalah salah satu orang tua dari teman – teman disabilitas yang bernama Rajawali Pamungkas. Dengan bantuan komunitas pejuang mimpi ini dapat menyalurkan informasi yang dapat mengembangkan teman – teman kita.

Baca juga: Kollabora: Kopi, Kreativitas, dan Semangat Kolaborasi

“Harapannya lebih di kembangkan lagi, jangan putus sampai di sini” harap Ibu Suyanti. Beliau sangat bangga dengan anak karena dapat berani mengikuti lomba – lomba seperti ini.

Persiapan kegiatan ini hanya membutuhkan waktu 1 minggu, terang Zidan selaku panitia. Meskipun dengan waktu yang singkat, event ini memiliki tujuan yang sangat mulia. “Tujuannya disabilitas mampu berkarya dan berani” tambahnya.

Exit mobile version