Dukung Peternak Lokal, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung

Sosialisasi Peningkatan Produksi Ternak
Sosialisasi Peningkatan Produksi Ternak (Foto: beritakedirikab.go.id)

KEDIRI, Warta Jatim – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan oleh Kodim 0809/Kediri bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri menggelar sosialisasi peningkatan produksi ternak kambing di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, pada Senin (14/10). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengelola pakan ternak serta pengolahan limbah agar produktivitas ternak dapat optimal.

Kegiatan sosialisasi yang diadakan di Balai Desa Pagung ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Lettu Inf. Iskak Koordinator Umum TMMD Ke-122, Kapten Inf. Sutejo Danramil Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Koordinator Pengawas Mutu Pakan DKPP Kabupaten Kediri Sundari, Supriyadi Kepala Desa Pagung, serta Samudi Dosen Peternakan Uniska Kediri. Sebanyak 30 peternak dari Desa Pagung turut serta dalam acara tersebut.

Teknologi Silase untuk Pakan Ternak

Sosialisasi kali ini menghadirkan narasumber dari Universitas Nusantara PGRI Kediri, Nur Solikin, yang menyampaikan materi tentang Pendayagunaan Iptek dalam Pemenuhan Kebutuhan dan Nutrisi Ternak Ruminansia. Nur Solikin menekankan pentingnya penerapan teknologi silase dalam pengolahan pakan, terutama di musim kemarau, ketika pakan ternak sering kali sulit di temukan. Teknologi ini diharapkan dapat membantu peternak dalam mengatasi kesulitan pakan dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Atlet Trenggalek, Blitar, dan Kediri Borong Emas di Catur Popda XIV Jatim 2024

Lettu Inf. Iskak Sukarman, Koordinator Umum TMMD Ke-122, menjelaskan bahwa kegiatan TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti perbaikan infrastruktur, tetapi juga menyasar kegiatan non-fisik, salah satunya adalah sosialisasi dan pelatihan terkait berbagai aspek, termasuk peternakan. Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, para peternak dapat mengembangkan usaha ternak mereka dengan cara yang lebih terorganisir dan berbasis teknologi.

“Melalui sosialisasi ini, kami ingin para peternak kambing di Desa Pagung bisa lebih memahami cara pengolahan pakan yang baik dan mengelola limbah ternak dengan tepat. Kami harap hal ini akan meningkatkan produktivitas ternak mereka,” jelas Lettu Inf. Iskak.

Optimalisasi Pengolahan Pakan dan Limbah Ternak

Sundari, Koordinator Pengawas Mutu Pakan DKPP Kabupaten Kediri, juga menambahkan bahwa salah satu tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peternak dalam mengolah pakan ternak. Dengan adanya pengetahuan tentang teknologi silase dan pengolahan limbah ternak, di harapkan dapat mengurangi potensi kerugian dan meningkatkan efisiensi usaha peternakan.

“Pengolahan pakan yang baik sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ternak. Pakan utama ternak ruminansia adalah hijauan yang harus di berikan dalam jumlah yang cukup, sekitar 10 persen dari bobot tubuh ternak. Selain itu, pemberian konsentrat yang mengandung protein juga sangat di butuhkan dalam pertumbuhan ternak,” terang Sundari.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas Atlet Kediri untuk POPDA XIV dan PEPAPERDA II: Jaga Sportivitas, Semoga Bisa Jadi Juara

Sosialisasi ini tidak hanya berbicara tentang pakan, tetapi juga memberikan pengetahuan mengenai pengolahan limbah ternak, yang merupakan masalah umum bagi banyak peternak. Dengan pengolahan yang tepat, limbah ternak bisa di  manfaatkan kembali, sehingga lebih ramah lingkungan dan menguntungkan bagi peternak.

Antusiasme Peternak Desa Pagung

Ardi Nurcahyo, salah seorang peserta sosialisasi dari Desa Pagung, merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Saya sangat senang mengikuti sosialisasi ini karena saya jadi lebih paham bagaimana cara beternak yang baik, mulai dari pengolahan pakan yang benar hingga pengolahan limbah ternak. Harapan saya, ternak saya bisa berkembang dengan lebih baik dan produktif,” ujarnya.

Melalui sosialisasi ini, di harapkan para peternak di Desa Pagung dapat menerapkan ilmu yang di peroleh dalam usaha ternak mereka, sehingga meningkatkan kesejahteraan peternak dan kontribusi sektor peternakan terhadap perekonomian daerah.