Malang – Hari sumpah pemuda ke 96 diperingati berbeda oleh ACMI (Akademi Cendikiawan Muda Indonesia) dengan menggelar forum pemuda gemilang di Camp King Sulaiman Kota Malang pada senin (28/10/2024) bersama organisasi kepemudaan se Malang Raya.
Acara yang mengambil tema “memaknai ulang sumpah pemuda di era distruptive : mampukah gen Z memimpin negeri ?”, dimeriahkan dengan 8 narasumber diantaranya M. Iqrok Wahyu Perdana Presiden ACMI, Agung Andika Nugroho presiden HISMI 2.0, Rolis Basron Sembiring Ketua GMNI Malang Raya, Mirdan Idham Ketua HMI Malang, Taufiq Nurrohman Ketua HIPMI UMM, Fahrur Rozi Ketua FKMSB, Muhammad Ariz Pratama Ketua KAMMI Malang dan H. Puguh Wiji Pamungkas, MM Presiden Nusantara Gilang Gemilang.
Baca Juga: Pembekuan BEM FISIP Unair, Anggota FPKS Jatim Puguh Wiji Pamungkas Menilai Kampus Terlalu Reaktif
Memungkasi acara, Puguh Wiji Pamungkas menyampaikan pentingnya generasi muda hari ini untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi ditengah era distruption yang terjadi.
“Menjadi sebuah keharusan bagi generasi bonus demografi saat ini untuk menguatkan kompetensi agar memiliki kemampuan dan relevansi dimasa mendatang”, jelas Puguh dalam sesinya.
“Bunga yang mekar hari ini tidak disemai kemarin sore, kesuksesan yang kita lihat dari orang-orang besar hari ini adalah buah dari kegigihan, semangat, kedisiplinan dan gairah yang tidak pernah padam dalam menjalani hidup”, tambah Puguh.
Dalam kesempatan terpisah Puguh Wiji Pamungkas juga menyampaikan bahwa membiasakan dengan mempertandingkan fikiran, berdiskusi dan menyampaikan gagasan-gagasan adalah budaya yang harus terus dikembangkan dalam kehidupan berbangsa, sebagaimana yang telah dilakukan oleh generasi muda terdahulu.
“Era distruptive memang membawa tantangan tersendiri bagi kaum muda, oleh karenya saling bergandengan tangan untuk menciptakan ekosistem keunggulan bangsa harus terus diupayakan”, tutup Politiai Indrapura ini.
Acara yang dihadiri lebih dari 160 orang ini mendapat apresiasi positif dari banyak pihak. Seluruh elemen organisasi kepemudaan yang turut hadir bersepakat bahwa membangun bangsa dan berkontribusi terhadap kebaikan bangsa harus disiapkan sejak sekarang dengan meningkatkan kapasitas dan kompetensi yang memadai.
