Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang sukses menyelenggarakan Gebyar Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan Hari AIDS Sedunia (HAS) pada Minggu, 1 Desember 2024 di area Car Free Day (CFD) Kota Malang, Ijen Boulevard.
Kegiatan ini menarik perhatian ribuan warga yang antusias untuk mengikuti rangkaian acara yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kualitas kesehatan masyarakat.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kota Malang, M. Sailendra, yang mewakili Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Sailendra menekankan pentingnya pendekatan holistik terhadap kesehatan dan kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Baca juga: Kota Malang Gelar Workshop Pengelolaan Sampah Terpadu, Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan
“Peningkatan pemahaman dan dukungan terhadap penyelesaian isu kesehatan seperti HIV/AIDS sangat dibutuhkan dalam membentuk masyarakat sehat dan sejahtera,” ungkapnya.
Sailendra juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga komunitas yang lebih luas. Tema HKN tahun 2024, ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’.
“Ini harus jadi semangat kita bersama untuk menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama semua elemen masyarakat untuk meningkatkan kesehatan bersama,” sambungya.
Pada kesempatan ini, Sailendra mengingatkan juga tentang pentingnya pendekatan inklusif dalam pemenuhan hak kesehatan setiap individu, sejalan dengan tema HAS 2024, ‘Hak Setara Untuk Semua, Bersama Kita Bisa’. Ia menekankan bahwa akses layanan kesehatan harus setara tanpa diskriminasi atau stigma.
Baca juga: Pj. Wali Kota Malang Ajak Ketua RW Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Selain itu, Pemerintah Kota Malang mengajak semua pihak untuk menguatkan sinergi di sektor kesehatan, khususnya dalam penanganan masalah stunting, peningkatan efisiensi pelayanan kesehatan, serta pengembangan fasilitas kesehatan yang lebih inovatif.
“Semoga upaya kita bersama ini membawa peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Malang,” pungkasnya.
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, menambahkan bahwa Gebyar HKN dan HAS ini tidak hanya berupa edukasi, tetapi juga pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat.
“Kita mengadakan edukasi, konsultasi, pemeriksaan dasar dan penunjang. Bisa diakses masyarakat pada pagi hari ini. Masyarakat bisa mengetahui kondisi tubuhnya, sehingga masyarakat bisa menjaga dan memelihara kesehatan. Tujuannya agar derajat kesehatan bisa kita tingkatkan dan pelihara,” jelasnya.
Lebih lanjut, Husnul menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan HKN di Kota Malang telah dimulai sejak Oktober.
“Untuk rangkaian kegiatan HKN ini sudah kita mulai Oktober dengan pemeriksaan pelajar SD dan SMP, skrining Hb untuk pelajar SMA, edukasi makanan bergizi, donor darah dan pemeriksaan kesehatan bagi petugas pilkada, seperti Satlinmas dan KPPS,” urainya.
Gebyar HKN dan HAS 2024 juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada fasilitas kesehatan terbaik di Kota Malang.
Baca juga: Diskominfo Kota Malang Angkat UMKM Lewat Lomba Video Pendek KIM 2024
“Kita lihat cukup banyak masyarakat yang mengakses pemeriksaan kesehatan juga mendapatkan informasi kesehatan dalam event ini,” ucapnya.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Puskesmas Arjuno sebagai Puskesmas dengan Capaian SPM Bidang Kesehatan Terbaik 2023, Puskesmas Gribig sebagai Puskesmas Pelaksana Imunisasi Terbaik 2024, Posyandu Apel RW 13 Kelurahan Tanjungrejo sebagai Posyandu Integrasi Layanan Primer Terbaik 2024, serta RS Panti Nirmala sebagai Jejaring Layanan Swasta Terbaik Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada tim lomba poster Dinkes Kota Malang yang berhasil meraih Juara I dalam ajang Inovasi Poster Implementasi Germas di Berbagai Tatanan tingkat Provinsi Jawa Timur 2024.
(***)
