WartaJatim.co.id, 22 Juni 2023 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara makan malam penyambutan rapat kerja komisariat wilayah (Raker Komwil) IV ke-18 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2023, yang diadakan di Gedung Harmoni Kota Pasuruan pada hari Rabu (21/6).
Dia berharap APEKSI dapat memberikan rekomendasi strategis yang dapat dibahas pada Rakernas Apeksi di Makassar.
Gubernur Jawa Timur Khofifah mengungkapkan bahwa rekomendasi strategis tersebut adalah panduan yang dapat menjamin kelanjutan pembangunan yang berkelanjutan oleh kepala daerah, terutama saat penjabat menunggu pelaksanaan pilkada serentak.
“Diperlukan referensi dan panduan yang dapat memberikan petunjuk untuk memastikan bahwa pembangunan berkelanjutan dapat terjamin,” tegas Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterbitkan pada Kamis (22/6/2023).
Menurut Khofifah, hal ini sangat penting karena dalam waktu dekat di Jawa Timur saja terdapat 18 Kabupaten/Kota dan Provinsi yang akan dipimpin oleh Penjabat atau PJ.
Oleh karena itu, saat masa transisi kepemimpinan, para PJ diharapkan dapat merumuskan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025, serta merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Ini adalah pengalaman baru bagi seluruh daerah yang dipimpin oleh PJ setelah masa periodesasi selesai. Hal ini akan menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, di pertemuan Apeksi kali ini, saya berharap pada saat Rakernas nanti, rekomendasi ini akan dibahas dengan serius dan lengkap,” harapnya.
“Jadi, kelanjutan pembangunan harus tetap dapat dijamin oleh para PJ di mana RPJMD-nya akan selesai pada tahun 2024, tetapi harus merumuskan RKPD dan RAPBD tahun 2025 secara lengkap,” tambah Khofifah.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga mengapresiasi acara makan malam penyambutan Raker Komwil Apeksi IV ke-18 yang menampilkan pertunjukan budaya yang menarik.
Acara ini juga menampilkan beberapa lagu yang dinyanyikan secara medley dengan iringan musik rancak dari mini orkestra dan grup musik padhang howo.
Selain itu, acara tersebut juga mempersembahkan tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ini akan menjadi bagian dari upaya untuk mengenal lebih dekat Kota Pasuruan dan kemudian memberikan referensi mengenai perkembangan Kota Pasuruan dari masa lalu hingga sekarang. Hal ini akan menjadi pendorong baru bagi perkembangan dan kemajuan Kota Pasuruan,” katanya.
Khofifah juga memaparkan banyak kemajuan dan perubahan yang telah ditunjukkan oleh Kota Pasuruan.
Selain itu, keberhasilan Pemerintah Kota Pasuruan dan suksesnya Raker Komwil Apeksi IV ke-18 tahun ini di Kota Pasuruan dapat menjadi contoh terbaik bagi kota-kota lain baik di Jawa Timur maupun di Indonesia.
“Apeksi akan menjadi bagian yang sangat penting dalam membentuk referensi di kota-kota lain yang dapat memberikan contoh terbaik. Dan salah satu yang dapat memberikan contoh terbaik adalah Kota Pasuruan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Apeksi yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan bahwa dalam perjalanan menuju Rakernas Apeksi di Makassar, Apeksi sedang melakukan konsolidasi untuk menyelenggarakan berbagai pertemuan di tingkat wilayah dari komwil I hingga Komwil VI.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah yang mencerminkan bahwa Apeksi memiliki nilai strategis.
“Terima kasih atas kehadiran Ibu Gubernur, kami sedang mempersiapkan diri untuk menyampaikan rekomendasi di rakernas. Ada banyak hal yang akan kami bantu dalam mengawalnya. Intinya, kami mengkritisi bahwa menurut kami, otonomi harus diawasi dengan baik agar tidak terjadi penyimpangan atau kesalahan,” ujar Bima Arya.
Dalam acara tersebut, hadir juga Direktur Eksekutif Apeksi, Walikota Pasuruan, Forkopimda Kota Pasuruan, Walikota Madiun, Walikota Kediri, Walikota Bima, Walikota Mataram, Walikota Mojokerto, Walikota Malang, dan Walikota Probolinggo, serta beberapa Wakil Walikota yang merupakan anggota Apeksi.
