WartaJatim.co.id, 6 Juni 2023 – Malang – Satu orang hacker asal Lumajang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian setelah terlibat dalam serangkaian aksi peretasan terhadap website Pemerintah Kabupaten Malang. Penangkapan ini merupakan hasil dari kerja keras tim kepolisian dalam mengungkap identitas pelaku dan mengamankan bukti-bukti terkait kejahatan cyber ini.
Hacker ini di duga telah berhasil meretas dan mengganggu operasional website resmi Pemerintah Kabupaten Malang. Aksi peretasan tersebut menyebabkan website tersebut tidak dapat di akses oleh pengguna selama beberapa waktu, mengganggu layanan dan mengakibatkan kerugian bagi pihak terkait.
Tim kepolisian yang terdiri dari Unit Cyber Crime dan tim IT Pemerintah Kabupaten Malang bekerja sama dalam melakukan penyelidikan yang intensif. Mereka berhasil melacak jejak digital pelaku dan mengidentifikasi alamat IP yang di gunakan oleh hacker tersebut.
Dalam operasi penangkapan yang di lakukan di Lumajang, tim kepolisian berhasil menemukan dan menangkap pelaku. Identitas pelaku yang belum di ungkapkan secara resmi, akan segera di serahkan ke pihak berwenang untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Kapolres Malang, AKBP Yudi Junaidi, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan peringatan bagi para pelaku kejahatan cyber bahwa tindakan mereka tidak akan di biarkan begitu saja. Pihak kepolisian akan terus meningkatkan upaya untuk menindak para hacker dan melindungi sistem informasi publik dari serangan yang merugikan.
Pemerintah Kabupaten Malang juga menyambut baik penangkapan ini dan menyatakan komitmennya dalam menjaga keamanan sistem informasi pemerintah. Langkah-langkah lebih lanjut akan di ambil untuk memperkuat keamanan website dan mencegah serangan serupa di masa depan.
Kasus ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian, pemerintah, dan tim IT dalam melawan kejahatan cyber. Masyarakat juga di minta untuk lebih waspada terhadap ancaman keamanan digital dan melaporkan segala tindakan mencurigakan kepada pihak berwenang.
Pelaku per
etasan website Pemerintah Kabupaten Malang akan di hadapkan pada proses hukum yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Di harapkan kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi pelaku kejahatan cyber lainnya bahwa tindakan mereka akan mendapat konsekuensi yang tegas.
