Peringatan Hari Ibu ke-96 di Kota Madiun berlangsung meriah pada Senin (23/12) di Gedung Diklat Kota Madiun. Acara ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan bagi perempuan, tetapi juga menonjolkan harmoni dan kearifan lokal.
Acara yang dihadiri Pj. Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto, Pj. Ketua TP PKK Rika Eddy Supriyanto, Ketua DPRD Kota Madiun, Sekda Kota Madiun beserta istri, serta 300 peserta dari ASN, Dharma Wanita, GOW, dan PKK, diawali dengan pemberian bantuan kepada lima anak stunting dan lima ibu hamil. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan Pemkot Madiun terhadap kesehatan ibu dan anak.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai pilar keluarga dan masyarakat. “Ibu adalah kekuatan utama dalam menciptakan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” katanya. Hal ini diamini oleh Pj. Ketua TP PKK yang mengapresiasi semangat perempuan di Kota Madiun. “Melalui peringatan Hari Ibu ini, kita ingin mendorong perempuan menjadi lebih berdaya, baik dalam keluarga maupun lingkungan sosial,” ujarnya.
Salah satu momen unik dalam acara ini adalah lomba menumbuk sambal yang melibatkan berbagai organisasi. Lomba ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memperlihatkan kearifan lokal dan semangat kebersamaan. Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pj. Wali Kota, yang kemudian diserahkan kepada Pj. Ketua TP PKK sebagai simbol sinergi dan apresiasi terhadap perempuan.
Acara ini juga dimeriahkan dengan pemutaran video yang menampilkan berbagai program pemberdayaan perempuan oleh TP PKK. Hal ini menjadi refleksi nyata bagaimana perempuan Kota Madiun berkontribusi dalam pembangunan sosial dan keluarga.
Rangkaian peringatan Hari Ibu ke-96 ini menjadi momen penting untuk mengapresiasi peran perempuan di Kota Madiun. “Semoga peran perempuan terus menjadi inspirasi dalam membangun keluarga dan masyarakat yang sejahtera,” tutup Pj. Wali Kota.