Desa Sruwi, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, belakangan ini dihantui oleh kehadiran teror pocong misterius. Dalam sepekan terakhir, setidaknya lima rumah di Dusun Sruwi menjadi sasaran teror ini.
Puncak teror pocong terjadi pada Selasa (2/1) pagi. Kelima rumah warga di RT 01/RW 02 desa itu ditempeli buntalan kecil kain putih mirip pocong. Warga pun bingung, tak tahu siapa pelaku dan apa motif di balik tindakan ini.
Salah satu korban, Rifa’i , menceritakan bahwa ia menemukan pocong kecil di depan pintu rumahnya saat subuh
Meski awalnya merasa waswas, ternyata isinya bukanlah ancaman serius. Buntalan kain putih itu ternyata berisi dedaunan seperti daun kelor, jeruk purut, sirih, dan daun jarak.
“Kalau takut sih tidak, cuma khawatir saja. Takut terjadi apa-apa. Yang paling takut itu istri saya. Juga para ibu tetangga lainnya”, ujar Rifa’i.
Rifa’i menunjukkan letak pocong itu berada sambil menceritakan pengalamannya saat menemukan buntalan kain putih mirip pocong di depan pintu rumahnya pada pagi hari.
Keresahan warga pun meluas, namun Tikam selaku kepala Desa Sruwi, memastikan bahwa ini hanyalah ulah iseng tanpa ancaman nyata.
“Tadi ada empat buah pocong kecil menyerupai mayit yang sudah dibakar. Kami juga mengimbau kepada warga saya untuk tidak perlu takut. Ini adalah bagian dari ulah iseng seseorang yang ingin membuat warga jadi resah”, ujar Tikam.
Teror pocong ini telah terjadi selama dua minggu terakhir dan terus berpindah-pindah lokasi. Tikam bersama pihak Polsek dan Koramil setempat, setelah koordinasi, memutuskan untuk mengakhiri teror ini dengan cara membakar pocong-pocong tersebut di depan Balai Desa pada Selasa (2/1) pagi.
Oleh karena itu, warga diminta untuk tidak terlalu khawatir, karena ini hanya ulah iseng seseorang yang ingin membuat resah. Semua pocong kecil yang telah dibakar diharapkan dapat mengembalikan ketenangan di Desa Sruwi.
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id