Siapa: Jairo Riedewald adalah gelandang bertahan berusia 28 tahun yang saat ini bermain untuk Royal Antwerp di Liga Belanda. Sebelumnya, ia pernah memperkuat Ajax Amsterdam dari 2013 hingga 2017 dan Crystal Palace dari 2017 hingga 2024. Riedewald juga memiliki pengalaman internasional, di mana ia pernah membela Timnas Belanda pada tahun 2015, tampil dalam tiga laga Kualifikasi Piala Eropa 2016.
PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) sedang mengusahakan proses naturalisasi Jairo Riedewald agar ia dapat membela Timnas Indonesia. Meskipun Riedewald pernah memperkuat Timnas Belanda, ia memenuhi syarat untuk berpindah kewarganegaraan dan bermain untuk negara baru. Proses ini diharapkan dapat memperkuat skuad ‘Garuda’ menjelang kompetisi internasional yang akan datang.
Proses naturalisasi ini berlangsung di Indonesia, dengan PSSI berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan administrasi yang diperlukan. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengonfirmasi bahwa proses ini sedang berjalan dan berharap dapat segera diselesaikan.
Riedewald terakhir kali bermain untuk Timnas Belanda pada tahun 2015, dan saat ini PSSI sedang dalam tahap proses naturalisasi. Erick Thohir menyatakan bahwa Riedewald masih dalam proses, berbeda dengan Ole Romeny yang sudah hampir selesai. PSSI berupaya untuk mempercepat proses ini agar Riedewald dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
Menurut Statuta FIFA, pemain yang berpindah kewarganegaraan dapat membela timnas negara baru mereka jika mereka tidak pernah diturunkan lebih dari tiga kali di laga internasional Level A dan telah tiga tahun berlalu sejak penampilan terakhir mereka. Riedewald memenuhi semua syarat tersebut, sehingga ia memiliki peluang untuk bergabung dengan skuad ‘Garuda’. Hal ini menjadi penting bagi PSSI untuk memperkuat tim menjelang berbagai kompetisi internasional.
Jairo Riedewald telah memenuhi tiga persyaratan yang ditetapkan oleh FIFA untuk naturalisasi. Ia hanya tampil dalam tiga laga internasional Level A bersama Timnas Belanda, yaitu melawan Turki, Kazakhstan, dan Ceko pada tahun 2015. Selain itu, ia juga masih berusia di bawah 21 tahun saat membela negara lamanya, yang memungkinkan dia untuk berpindah asosiasi. Dengan semua syarat yang terpenuhi, Riedewald kini dalam proses untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan, “Kalau Ole Romeny sendiri kan memang sudah cek kesehatan, sudah ke kedutaan besar, tinggal mengambil sumpah. Kalau Jairo masih proses,” ungkapnya kepada wartawan di Kantor Kemenpora pada Senin, 13 Januari 2025. Hal ini menunjukkan bahwa PSSI serius dalam upaya menaturalisasi Riedewald dan berharap proses ini dapat segera rampung.
Potensi Jairo Riedewald untuk Timnas Indonesia
Jika proses naturalisasi Jairo Riedewald berhasil, kehadirannya di Timnas Indonesia bisa memberikan dampak yang signifikan. Riedewald dikenal sebagai gelandang bertahan yang memiliki kemampuan defensif yang solid, serta kemampuan untuk mengatur permainan dari lini tengah. Dengan pengalaman bermain di liga-liga Eropa yang kompetitif, ia dapat membawa perspektif baru dan meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia.
Harapan PSSI dan Penggemar
PSSI berharap bahwa dengan menaturalisasi Riedewald, mereka dapat memperkuat skuad ‘Garuda’ menjelang kompetisi internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia. Penggemar sepak bola Indonesia juga sangat antusias dengan kemungkinan ini, mengingat Riedewald memiliki pengalaman yang dapat membantu tim meraih prestasi lebih baik di kancah internasional.
Kesimpulan
Dengan semua faktor ini, proses naturalisasi Jairo Riedewald menjadi salah satu langkah strategis bagi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Jika berhasil, Riedewald tidak hanya akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim, tetapi juga simbol dari upaya PSSI dalam mengembangkan sepak bola Indonesia melalui pengembangan pemain berkualitas. Publik sepak bola Indonesia tentu menantikan perkembangan selanjutnya mengenai proses ini dan berharap Riedewald dapat segera mengenakan jersey Timnas Indonesia.