Dalam rangka menjalin sinergitas dengan pemerintah Kota Malang, Pengurus dan beberapa member Komunitas Tangan di Atas (TDA) melakukan kunjungan ke Kantor Pemerintahan Kota Malang, Jumat (24/05).
Bertempat di Ruang Walikota Malang, Pengurus TDA didampingi Noor Shodiq Askandar wakil rektor II Unisma sekaligus penasehat komunitas TDA lakukan Audiensi dengan Walikota Malang, Wahyu Hidayat. Ddampingi oleh Kepala Diskopindag Eko Sri Yuliadi, Sekretaris Disnaker-PMPTSP dan perwakilan dari Diskominfo Kota Malang.
Dalam audiensinya, Sunan Nur Huda sekretaris TDA Malang menyampaikan bahwa kunjungan ini dalam rangka memperkenalkan TDA sebagai komunitas pengusaha dimana member TDA Malang sendiri mencapai 3400 member di Malang Raya.
“Teman-teman kami yang hadir saat ini dari berbagai bidang usaha mulai dari yang bergerak di bidang garment, eksportir, pet shop, kuliner, percetakan, salon kecantikan, hingga jasa,” ujarnya.
Lebih Lanjut Isna Hidayati selaku Ketua TDA Perempuan menyampaikan beberapa divisi dan program yang ada di TDA dengan harapan bisa disinergikan dengan program – program pemerintah kota Malang.
“Divisi TDA perempuan tidak hanya fokus pada bisnis namun ada 4 pilar yakni keluarga, personal, sosial dan spiritual. Maka program dinas terkait pemberdayaan perempuan berharap bisa disinergikan dengan program kami,” jelas Isna.
Isna juga menyampaikan Program Unggulan TDA Malang adalah program NGIPOK sebagai ruang diskusi dan berjaring para anggota TDA berharap bisa berkolaborasi dengan program NGOMBE Pemkot Malang agar member bisa sharing langsung dengan walikota.
Disamping itu, Penasehat Komunitas TDA Noor Shodiq Askandar mengatakan bahwa melalui kesempatan ini menyampaikan terkait keberadaan pengusaha muda yang ada di Kota Malang. Usaha yang dijalankan sudah berkontribusi untuk kota Malang berharap bisa tumbuh membesar.
“Potensi potensi usaha anak muda ini perlu kita fasilitasi. Jika tumbuh makin besar tentu kebermanfaatan nya akan berdampak pada pembangunan Kota Malang ,” ujarnya.
PJ Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengapresiasi kehadiran TDA Malang yang terdiri dari pengusaha-pengusaha muda berbakat. Menurutnya pertumbuhan ekonomi tumbuh tertinggi hingga 6,07 persen di Kota Malang salah satu nya karena peran dari usaha anak-anak muda.
Wahyu Hidayat juga berharap diskusi ini tidak berhenti pada pertemuan saat ini. Namun program TDA dan Pemkot malang harus benar-benar terealisasi di lapangan.
“Silahkan nanti langsung hubungi dinas terkait untuk tindak lanjut dari diskusi kita saat ini agar tidak berhenti pada diskusi. Bapak – bapak disini siap membantu untuk merealisasikan program agar bisa saling terus bersinergi,” Pungkasnya.
Sumber: Tim TDA Malang
