Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan pemerintah Indonesia merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan miskin. Pada Januari 2025, penerima bantuan PKH dapat dengan mudah mengecek apakah mereka terdaftar sebagai penerima melalui pengecekan status menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercatat pada KTP mereka. PKH adalah program bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada keluarga yang memenuhi syarat dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan tujuan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan.
Mengapa Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Itu Penting?
Pengecekan status penerima PKH menjadi langkah penting bagi masyarakat untuk memastikan apakah mereka berhak menerima bantuan sosial yang disalurkan pemerintah. Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan PKH secara bertahap, dengan pencairan yang dimulai pada Januari hingga Maret untuk tahap pertama. Setiap tahapnya, bantuan akan diberikan kepada keluarga yang terdaftar dalam DTKS, yang mencakup berbagai kategori, seperti ibu hamil, anak-anak usia dini, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk segera mengecek status mereka agar bisa memanfaatkan bantuan ini.
Bagaimana Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH?
Ada dua cara utama yang dapat digunakan untuk mengecek status penerima bansos PKH, yaitu melalui aplikasi “Cek Bansos” yang dapat diunduh di Google Play Store, dan melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Kedua cara ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengecek status mereka tanpa harus datang langsung ke kantor atau menghubungi pihak terkait.
1. Cek Melalui Aplikasi “Cek Bansos”
Aplikasi “Cek Bansos” adalah aplikasi resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memudahkan masyarakat mengecek status penerima bansos PKH secara mandiri. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek status penerima bansos PKH melalui aplikasi:
- Langkah 1: Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store.
- Langkah 2: Buka aplikasi dan klik opsi “Buat Akun Baru”.
- Langkah 3: Isi data diri yang diminta, seperti nomor Kartu Keluarga (KK), NIK, nama lengkap sesuai KTP, alamat lengkap sesuai KTP, nomor ponsel, dan email.
- Langkah 4: Unggah foto KTP dan swafoto dengan memegang KTP sebagai verifikasi identitas.
- Langkah 5: Setelah semua data diisi dengan benar, klik “Buat Akun Baru”.
- Langkah 6: Verifikasi akun melalui email yang akan dikirimkan oleh sistem.
- Langkah 7: Setelah verifikasi, login ke aplikasi dan pilih menu “Profil” untuk mengetahui status penerima bansos PKH dan jenis bantuan yang diterima.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi terkait penerimaan bantuan sosial dengan mudah dan cepat. Jika Anda terdaftar sebagai penerima, aplikasi akan menampilkan informasi jenis bantuan yang akan diterima, serta profil keluarga yang terdaftar dalam DTKS.
2. Cek Melalui Website Kemensos (cekbansos.kemensos.go.id)
Selain menggunakan aplikasi, pengecekan status penerima bansos PKH juga dapat dilakukan melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek status penerima bansos PKH melalui website:
- Langkah 1: Buka situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Langkah 2: Masukkan data wilayah tempat tinggal, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Langkah 3: Masukkan nama lengkap sesuai KTP dan kode verifikasi yang tertera di layar.
- Langkah 4: Klik “Cari Data” dan tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan hasil pencocokan data.
- Langkah 5: Jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH, sistem akan menampilkan informasi mengenai status penerima dan jenis bantuan yang diterima. Jika tidak terdaftar, akan muncul pemberitahuan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Website ini juga menyediakan informasi yang jelas mengenai status penerima bansos, dan cara ini sangat berguna bagi mereka yang lebih nyaman menggunakan komputer atau laptop.
Kapan Bansos PKH Cair?
Bansos PKH disalurkan secara bertahap setiap tiga bulan sekali, dengan total empat kali pencairan dalam setahun. Untuk tahun 2025, pencairan tahap pertama dimulai pada Januari hingga Maret, diikuti dengan tahap kedua pada April hingga Juni, tahap ketiga pada Juli hingga September, dan tahap keempat pada Oktober hingga Desember. Setiap pencairan ini bertujuan untuk membantu keluarga penerima dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Apa Saja Jenis Bantuan yang Diberikan?
Bantuan PKH terdiri dari berbagai kategori yang masing-masing memiliki nominal yang berbeda. Berikut adalah perincian bantuan yang diberikan:
- Ibu hamil dan balita (0-6 tahun):
Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun. - Anak Sekolah Dasar (SD):
Rp225.000 per tahap, atau Rp900.000 per tahun. - Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP):
Rp375.000 per tahap, atau Rp1.500.000 per tahun. - Anak Sekolah Menengah Atas (SMA):
Rp500.000 per tahap, atau Rp2.000.000 per tahun. - Penyandang Disabilitas Berat dan Lansia 60 Tahun ke Atas:
Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahun.
Siapa yang Berhak Menerima Bansos PKH?
Bansos PKH diberikan kepada keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang mencakup keluarga dengan anggota yang memiliki kondisi rentan, seperti ibu hamil, anak-anak usia dini, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas. Penerima bantuan ini harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dan data penerima disesuaikan dengan kondisi sosial dan ekonomi keluarga.
Dimana Bisa Mengecek Status Penerima Bansos PKH?
Masyarakat bisa mengecek status penerima bantuan sosial PKH melalui dua saluran resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial: aplikasi “Cek Bansos” yang dapat diunduh di Google Play Store dan situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Kedua cara ini memungkinkan masyarakat untuk mengecek status mereka dengan mudah dan cepat, tanpa perlu pergi ke kantor atau menghubungi pihak terkait.
Pengecekan status penerima bantuan sosial PKH pada Januari 2025 sangat penting bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan. Dengan menggunakan aplikasi “Cek Bansos” atau situs resmi Kemensos, masyarakat dapat mengecek status mereka dengan mudah dan cepat. Bantuan sosial PKH ini bertujuan untuk membantu keluarga yang membutuhkan, dan memastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada yang berhak menerima.
