Venezia, 12 Januari 2025 – Dalam pertandingan yang sangat dinantikan di giornata ke-20 Liga Italia 2024-2025, Jay Idzes kembali menunjukkan kualitasnya sebagai bek andalan Venezia. Timnya menjamu Inter Milan di Stadion Pier Luigi Penzo, di mana Idzes tampil penuh dan menjadi poros utama lini belakang timnya.
Jay Idzes, bek tengah Venezia, berkolaborasi dengan Marin Sverko dan Richie Sagrado dalam menghadapi serangan gencar dari Inter Milan. Idzes, yang juga merupakan kapten Timnas Indonesia, memiliki tugas khusus untuk menjaga kapten Inter, Lautaro Martinez, yang dikenal sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di Liga Italia.
Dalam laga tersebut, Idzes menunjukkan performa yang sangat solid. Ia berhasil melakukan empat kali clearance dan tiga kali blok terhadap tendangan pemain Inter. Salah satu momen paling krusial terjadi pada menit ke-51, ketika Lautaro Martinez berhasil mendapatkan bola di depan gawang Venezia dan bersiap untuk melepaskan tembakan. Namun, Idzes dengan sigap memblok tendangan tersebut, mencegah gol kedua bagi I Nerazzurri.
Pertandingan berlangsung di Stadion Pier Luigi Penzo, markas Venezia, pada Minggu, 12 Januari 2025, waktu setempat. Laga ini menjadi sorotan karena kedua tim memiliki ambisi yang berbeda; Venezia berjuang untuk keluar dari zona degradasi, sementara Inter Milan berusaha mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen.
Penampilan Idzes tidak hanya penting untuk hasil pertandingan, tetapi juga untuk reputasinya sebagai salah satu bek terbaik di Liga Italia. Media-media Italia, termasuk Tuttomercatoweb.com dan Calciomercato.com, memberikan pujian tinggi kepada Idzes, menyebutnya sebagai pemimpin lini belakang Venezia. Tuttomercatoweb.com bahkan menilai Idzes sebagai pemain terbaik Venezia dalam laga tersebut, bersama dengan kiper Filip Stankovic.
Idzes dinilai berhasil mengawal Lautaro Martinez dan Davide Frattesi, dua pemain yang sangat berbahaya bagi gawang Venezia. “Rekan-rekan setimnya sangat bergantung padanya, mengingat serangkaian cedera yang melanda tim asuhan Di Francesco,” bunyi rilis Tuttomercatoweb.com. “Ia kembali menunjukkan kepemimpinannya hari ini, menutup semua celah yang ada dan memimpin tim.
Calciomercato.com juga mengeluarkan pernyataan senada, menyebut Idzes sebagai pemimpin di lini belakang Venezia. “Ia merupakan pemimpin lini pertahanan Di Francesco dan hal itu terlihat di atas lapangan. Ia menghalau sejumlah peluang berbahaya dan sangat baik dalam menghalau peluang Lautaro, yang melepaskan tembakan melebar. Keajaiban juga terjadi pada Frattesi,” tulis mereka.
Meskipun penampilan gemilangnya, Venezia harus menerima kekalahan dan tetap terjebak di zona degradasi, berada di posisi ke-19 klasemen dengan 14 poin dari 20 laga. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi tim yang berjuang untuk bertahan di Liga Italia, namun penampilan Idzes memberikan harapan bagi penggemar bahwa tim masih memiliki potensi untuk bangkit di sisa musim ini.
Dengan performa yang konsisten dan kepemimpinan yang ditunjukkan, Jay Idzes tidak hanya menjadi andalan Venezia, tetapi juga menarik perhatian banyak pengamat sepak bola di Italia.
