Jay Idzes Kapten Timnas Indonesia dipuji-puji media Italia, dapat rapor biru saat lawan Inter Milan. Bek Venezia, Jay Idzes, kembali menuai atensi positif di Liga Italia setelah penampilannya yang solid saat menjaga lini pertahanan timnya melawan Inter Milan. Meskipun Venezia harus menelan kekalahan tipis 0-1, penampilan Idzes selama 90 menit berhasil menarik perhatian banyak pihak.
Pertandingan yang berlangsung di Pier Luigi Penzo Stadium pada Minggu (12/1/2025) malam WIB ini berakhir dengan kemenangan untuk Nerazzurri, berkat gol tunggal yang dicetak oleh Matteo Darmian pada menit ke-16. Namun, meskipun hasil akhir tidak berpihak pada Venezia, Jay Idzes berhasil menunjukkan performa yang mengesankan.
Penampilan Solid Jay Idzes
Setelah pertandingan, Idzes memberikan komentar mengenai pujian yang diterimanya. “Saya senang mendapatkan perhatian, tetapi yang lebih penting adalah kepentingan tim,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa meskipun ia mendapatkan banyak pujian, fokus utamanya adalah untuk membantu tim meraih hasil yang lebih baik.
Media Italia, Tutto Venezia Sport, memberikan rating tertinggi kepada Jay Idzes di antara seluruh pemain Venezia, dengan nilai 7, setara dengan kiper Stankovic. Media tersebut mencatat bahwa Idzes tampil sangat solid dan berhasil menjadi pemimpin di lini pertahanan timnya. Ia juga melakukan dua blok tembakan krusial dari pemain Inter, Lautaro Martinez dan Davide Frattesi, yang menunjukkan kemampuannya dalam menjaga gawang Venezia.
Sikap Rendah Hati
Idzes, yang kini menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia, memilih untuk tetap rendah hati meskipun banyak pujian yang mengalir kepadanya. “Saya rasa saya adalah pemain yang bisa memainkan banyak peran. Banyak pemain yang absen dan ini berdampak pada peran saya,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa perannya tidak lebih penting daripada tim secara keseluruhan.
Lebih lanjut, Idzes enggan disebut sebagai pemimpin terbaik di Venezia, terutama dengan kapten tim, Michael Svoboda, yang sedang absen karena cedera. “Kami punya banyak pemimpin di tim ini, Svoboda salah satunya. Kami memiliki kombinasi pemain muda dan berpengalaman seperti Pohjanpalo dan Zampano,” tambahnya. “Yang terpenting adalah tentang tim kami.
Tantangan yang Dihadapi Venezia
Kekalahan ini membuat Venezia masih terjebak di posisi ke-19 klasemen Liga Italia dengan 14 poin dari 20 pertandingan yang telah dijalani. Mereka kini berjarak lima poin dari zona aman degradasi yang ditempati oleh Verona. Dengan performa yang tidak konsisten, Venezia harus segera menemukan cara untuk meraih poin agar bisa keluar dari zona merah.
Venezia kini menghadapi tantangan besar di pekan-pekan mendatang. Mereka dijadwalkan akan bertandang ke markas Parma pada pekan ke-21 Liga Italia, yang akan berlangsung pada Minggu (19/1/2025) pukul 21.00 WIB. Pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi Venezia untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan penampilan solidnya, Jay Idzes menunjukkan bahwa ia adalah salah satu aset berharga bagi Venezia dan Timnas Indonesia, meskipun timnya masih berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Harapan untuk perbaikan performa tim tetap ada, dan Idzes bersama rekan-rekannya akan berusaha keras untuk meraih hasil positif di pertandingan mendatang.
Idzes juga menekankan pentingnya kerja sama tim dalam menghadapi situasi sulit ini. “Kami harus tetap bersatu dan saling mendukung. Setiap pemain memiliki peran penting dalam tim, dan kami harus berjuang bersama untuk mencapai tujuan kami,” tegasnya.
Kesimpulan
Dengan segala pujian yang diterima, Jay Idzes tidak hanya menjadi sorotan di Liga Italia, tetapi juga menginspirasi banyak pemain muda di Indonesia. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, seorang pemain dapat mencapai kesuksesan di level tertinggi. Masyarakat Indonesia berharap Idzes dan Venezia dapat segera bangkit dari keterpurukan dan meraih hasil yang lebih baik di sisa musim ini.
Dengan semangat juang yang tinggi dan komitmen untuk tim, Jay Idzes diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif, baik di level klub maupun di Timnas Indonesia.