Breaking News
BERITA  

Bertemu Prabowo, Jokowi Tegaskan Hanya Bahas Mantenan, Bukan Politik!

Jokowi menegaskan pertemuannya dengan Prabowo hanya membahas acara pernikahan, bukan politik. Jokowi juga enggan berkomentar soal pemanggilan Hasto oleh KPK.

Solo, Warta Jatim – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya pembicaraan politik dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto. Jokowi menegaskan, pertemuan tersebut hanya membahas acara pernikahan.

“Iya (bertemu Prabowo). Perbincangan mantenan (pernikahan). Pernikahan Mbak Sekar. (Apa bicara politik?) Enggak. Di keramaian ya bicara mengenai mantenan (pernikahan),” kata Jokowi di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (13/1/2025).

Saat ditanya tentang rencana kunjungan Prabowo ke Solo, Jokowi meminta agar pertanyaan tersebut langsung ditujukan kepada Prabowo. “Ya tanyakan ke beliau, kok tanyakan ke saya?” ucapnya.

Baca Juga  Awal Mula ChatGPT: Lahirnya Sang Penjawab Segala

Prabowo dikabarkan akan meresmikan sejumlah proyek pembangunan di Solo Raya, termasuk Bendungan Jlantah di Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Bendungan berkapasitas 10,97 juta meter kubik dengan luas genangan 50,45 hektare itu diharapkan mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.

Sementara itu, Jokowi juga mengungkapkan bahwa dirinya bertemu sejumlah mantan menteri di era pemerintahannya dalam acara pernikahan yang sama. “Ya kebetulan di mantenan Mbak Sekar bertemu banyak. Di mantenan yang lain juga sama,” ujarnya.

Baca Juga  Stasiun KRL Karet Akan Ditutup Tahun Ini, Erick Thohir Fokus pada Peningkatan Konektivitas Transportasi

Terkait pemanggilan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jokowi memilih untuk tidak berkomentar. “Nggak ada komentar. Itu kan proses hukum biasa,” tuturnya singkat.

Proyek Bendungan Jlantah yang sempat ditinjau oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada akhir Desember 2024 hingga kini masih menunggu jadwal peresmian resmi oleh Prabowo. Program ini diharapkan menjadi salah satu upaya strategis pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?