Breaking News

Munculnya Lumba-lumba di Pulau Pramuka: Tanda Baik untuk Lingkungan Laut Jakarta!”

Kawanan lumba-lumba kembali muncul di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, menyatakan bahwa kemunculan ini menunjukkan perbaikan kualitas lingkungan laut. Lumba-lumba yang semakin dekat dengan pulau berpenghuni menjadi sinyal positif bagi ekosistem. Mari jaga kebersihan laut untuk generasi mendatang!

Kawanan lumba-lumba yang terlihat di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, menunjukkan tanda perbaikan kualitas lingkungan laut
Kawanan lumba-lumba yang terlihat di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, menunjukkan tanda perbaikan kualitas lingkungan laut

Warta Jatim, JAKARTA – Kawanan lumba-lumba kembali terlihat di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, baru-baru ini. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jakarta, Asep Kuswanto, kemunculan mamalia laut ini bukanlah hal baru.

“Beberapa waktu terakhir, lumba-lumba memang sering terlihat, kadang di perairan yang cukup dekat dengan Pulau Pramuka, pulau yang dihuni masyarakat,” ungkap Asep dalam keterangannya pada Ahad (12/1/2025).

Asep menjelaskan bahwa sebelumnya, lumba-lumba lebih sering muncul di laut lepas yang jauh dari daratan. Namun, saat ini, mereka semakin mendekat ke pulau-pulau di Kepulauan Seribu.

Baca Juga  Bakal Ada Cuti Panjang dan WFA Mulai Sebelum Libur Lebaran: Ini Jadwalnya!

“Kehadiran mereka tentu menjadi kabar baik, karena ini mengindikasikan adanya perbaikan kualitas lingkungan perairan di Kepulauan Seribu,” tambahnya.

Asep menekankan bahwa lumba-lumba adalah satwa yang sangat peka terhadap kondisi lingkungan. Oleh karena itu, kehadiran mereka di sekitar Kepulauan Seribu dapat diartikan sebagai sinyal positif.

Ia berharap momen ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut demi keberlanjutan ekosistem. “Melindungi lingkungan laut tidak hanya berdampak pada keberlanjutan ekosistem, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati keindahan dan kekayaan alam Kepulauan Seribu,” tutupnya.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?