Terungkap, Kebenaran Mengenai Keributan di Indomaret Soekarno Hatta Malang

keributan Indomaret Soekarno Hatta
keributan Indomaret Soekarno Hatta dari @Malangraya_info

Malang, 4 Februari 2024 – Kejadian keributan di samping Indomaret Soekarno Hatta, Kota Malang pada Sabtu malam (3 Februari 2024) sekitar pukul 21:52 WIB, akhirnya terungkap memiliki latar belakang yang berbeda dari informasi awal yang beredar.

Video viral tersebut diposting pada akun Twitter/X @Malangraya_info yang diperoleh melalui kiriman dari warganet. Terdapat dua orang beradu fisik di sekitar kerumunan yang mengelilingi mereka. “Maling pak, maling itu!” teriak beberapa orang dari kerumunan.

Baca juga: Salah Paham, Ini Kronologi Keributan Ojol dan Tukang Parkir di Mie Gacoan Malang

Namun, akun Humas Polsek Lowokwaru telah mengklarifikasi kejadian sebenarnya. Kejadian bermula dari transaksi gadai kendaraan sepeda motor antara dua individu yang akan kita sebut sebagai Si A dan Si B. Si A, pemilik kendaraan, menggadaikan motor kepada Si B dengan perjanjian bahwa kendaraan tersebut akan ditebus dalam waktu tiga hari.

Batas waktu pembayaran tiba pada malam kejadian, di mana Si A dan Si B sepakat untuk bertemu di Suhat guna proses penyelesaian gadai tersebut. Namun, sebelum pertemuan terjadi, Si A menceritakan kepada dua temannya bahwa kendaraannya belum dikembalikan oleh Si B hingga saat ini.

Emosi kawan-kawan Si A terpancing oleh cerita tersebut, dan mereka langsung menemui Si B di lokasi yang telah disepakati.

Dalam pertemuan tersebut, situasi menjadi tegang dan keributan pun pecah. Massa yang terdiri dari teman-teman Si A menuduh Si B sebagai debt collector yang ingin menyita motor secara paksa, meskipun ternyata tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Baca juga: Viral! Mobil Panther Tabrak Belasan Motor di Ponorogo

Baca Juga  Heboh! Penemuan Mayat Mengerikan dalam Karung di Kediri Menggemparkan Masyarakat!

Pihak kepolisian yang cepat merespon melibatkan diri dalam insiden tersebut, dan akhirnya berhasil meredam situasi. Si B, yang dianggap sebagai pihak yang ingin melakukan penyitaan paksa, akhirnya dibebaskan setelah memberikan klarifikasi dan menunjukkan bukti pembayaran kepada pihak berwenang.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengumpulkan keterangan dari semua pihak terkait guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi peristiwa keributan Indomaret Soekarno Hatta. Harapannya, klarifikasi ini dapat menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat dan memastikan bahwa kejadian ini diselesaikan secara adil dan transparan.

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id