Kecelakaan beruntun terjadi di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Bogor, tersebut pada Selasa (23/1/2024). Sebanyak sembilan kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Kepala Desa Tugu Selatan, Eko Windiana, memberikan penjelasan mengenai kronologi kejadian tersebut yang melibatkan Sembilan mobil.
“Kecelakaan ini melibatkan sembilan kendaraan, termasuk truk boks yang mengangkut botol-botol minuman air mineral, angkutan umum, mobil boks kecil, mobil Suzuki XL7, dan empat unit motor,” ujar Eko.
Baca juga : Kecelakaan Bus Harapan Jaya di Tol Sumo: 3 Orang Luka Ringan, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa
Akibat insiden tersebut, satu bangunan rumah makan hancur setelah ditabrak oleh mobil boks bernopol B 9740 UXX. Dari total 17 korban luka-luka, tiga di antaranya mengalami luka berat dan sisanya luka ringan.
“Hasil pemeriksaan sebagian besar hanya luka ringan, cuman ada 3 dengan indikasi yang harus dirujuk akibat cedera kepala sama yang patah tulang,” ungkap Iwan Ridwan, Humas Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG), Cisarua.
Para korban telah dilarikan ke RSPG untuk mendapatkan perawatan medis. Dari 17 korban, sebagian besar telah pulang ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan luka ringan.
Baca juga : Penganiayaan Sadis di Surabaya: Ibu Aniaya Anaknya yang Dianggap Nakal
“Ketiganya sadar, cuman memerlukan tindakan lebih lanjut karena ada cedera kepala dan patah tulang,” tambah Iwan.
Kronologi kecelakaan ini dimulai saat truk bermuatan air mineral kehilangan kendali, diduga akibat rem blong. Truk menabrak lima mobil dan empat sepeda motor, merusak tidak hanya kendaraan tetapi juga warung, bengkel, dan gerobak bakso di sepanjang jalan.
Dalam keterangannya, Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha, menyampaikan, “Total ada sembilan kendaraan yang terlibat kecelakaan. (Terdiri atas) 5 unit roda empat dan 4 unit roda dua.” Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan, termasuk dugaan rem blong pada truk.
Baca juga : Polisi Cepek QRIS di Bundaran Aloha Sidoarjo: Imbalan Rp50 Ribu untuk Papan QRIS
Masyarakat setempat juga memberikan kesaksiannya. Ela, seorang warga, menyatakan, “Awalnya truk boks dari atas (Puncak) kayaknya rem blong jadinya nabrak tuh kendaraan yang dari bawah, terus nabrak warung makan sama bengkel.”
Identitas dari sopir truk boks masih belum diketahui dan saat ini masih dirawat di Rumah sakit
Untuk mendapatkan informasi lainnya, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id