WartaJatim.co.id, 6 Juni 2023 – Kedutan di area bawah mata pertanda apa sih? Kedutan di area bawah mata, yang juga dikenal sebagai blepharospasme, adalah kontraksi otot yang tidak terkendali pada kelopak mata bagian bawah.
Kedutan ini bisa terjadi secara berulang-ulang dalam waktu yang singkat atau berlangsung dalam beberapa hari atau minggu.
Banyak orang sering kali bertanya-tanya apa sebenarnya yang menjadi penyebab kedutan ini dan apakah itu pertanda adanya masalah serius yang mengkhawatirkan. Atau mungkin akan ada peristiwa menyedihkan yang akan menimpa kita?
Untuk mengetahui kebenarannya mari simak penjelasan berikut ini agar tidak salah mengambil langkah!
Penyebab Kedutan di Area Bawah Mata
Kelelahan dan kurang tidur
Salah satu penyebab paling umum dari kedutan di area bawah mata adalah kelelahan dan kurang tidur. Pola tidur yang buruk atau kurang tidur dapat membuat otot-otot sekitar mata menjadi tegang, sehingga memicu terjadinya kedutan.
Stres dan kecemasan
Stres dan kecemasan juga dapat memicu kedutan di area bawah mata. Ketegangan emosional dapat mempengaruhi sistem saraf, termasuk saraf yang mengendalikan kelopak mata, sehingga menyebabkan kontraksi otot yang tidak terkendali.
Konsumsi kafein dan alkohol
Konsumsi kafein dan alkohol dalam jumlah berlebihan juga dapat menjadi pemicu kedutan di area bawah mata. Kedua zat ini dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan kontraksi otot yang tidak normal.
Baca Juga: Angin Duduk atau Gejala Serangan Jantung? Ketahui Perbedaanya!
Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi, terutama magnesium dan kalium, dapat berkontribusi terhadap munculnya kedutan di area bawah mata. Kondisi ini dapat terjadi jika seseorang tidak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara cukup.
Gangguan mata
Beberapa gangguan mata seperti mata kering atau blepharitis (radang kelopak mata) juga dapat menyebabkan kedutan di area bawah mata. Kondisi ini biasanya memerlukan perawatan medis untuk mengatasi gejalanya.
Mitos dan Fakta tentang Kedutan di Area Bawah Mata
Kedutan di area bawah mata sebagai pertanda buruk
Banyak mitos yang menghubungkan kedutan di area bawah mata dengan pertanda buruk atau malapetaka yang akan terjadi. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Kedutan di area bawah mata biasanya tidak memiliki arti khusus dan cenderung berhubungan dengan faktor-faktor sederhana seperti kelelahan atau stres.
Kedutan di area bawah mata sebagai tanda keberuntungan
Di sisi lain, ada juga mitos yang mengatakan bahwa kedutan di area bawah mata merupakan tanda keberuntungan.
Beberapa budaya mempercayai bahwa jika kedutan terjadi di mata kiri, maka itu adalah pertanda baik, sedangkan jika terjadi di mata kanan, itu adalah pertanda buruk. Namun, klaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Kedutan di area bawah mata sebagai kondisi medis serius
Meskipun kedutan di area bawah mata umumnya tidak berbahaya, dalam beberapa kasus, kedutan yang berlangsung dalam waktu yang lama atau disertai dengan gejala lain dapat menjadi tanda kondisi medis yang serius.
Jika kedutan berlangsung terus-menerus atau mengganggu aktivitas sehari-hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: 5 Tips Sederhana untuk Membakar Lemak Selama Tidur
Tips untuk Mengatasi Kedutan di Area Bawah Mata
Istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas
Jika kedutan di area bawah mata disebabkan oleh kelelahan atau kurang tidur, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan memberikan istirahat yang cukup bagi tubuh dan tidur yang berkualitas.
Usahakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam dan hindari kebiasaan begadang yang berlebihan.
Mengelola stres dan kecemasan
Untuk mengurangi kedutan di area bawah mata yang disebabkan oleh stres dan kecemasan, penting untuk mengelola faktor-faktor tersebut dengan baik.
Carilah cara-cara untuk menghilangkan stres, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas fisik yang menyenangkan. Juga penting untuk memberikan waktu untuk relaksasi dan melakukan hobi yang di sukai.
Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol
Jika kedutan di area bawah mata Anda terkait dengan konsumsi kafein atau alkohol yang berlebihan, cobalah untuk mengurangi atau menghindari konsumsi kedua zat tersebut.
Gantilah minuman berkafein dengan air putih atau teh herbal, dan batasi konsumsi alkohol sesuai dengan batas yang di rekomendasikan.
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
Nutrisi yang baik dapat membantu menjaga kesehatan otot dan saraf, termasuk otot di sekitar mata. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan magnesium, kalium, dan vitamin B, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, dan ikan.
Jika kedutan di area bawah mata berlangsung dalam waktu yang lama, semakin sering muncul, atau di sertai dengan gejala lain seperti nyeri atau gangguan penglihatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab kedutan dan memberikan pengobatan yang sesuai.
