Kemacetan di Kota Malang yang Belum Terurai

Macet di Malang
Banner 2

Kemacetan di Kota Malang masih menjadi permasalahan utama yang belum terselesaikan hingga kini. Kondisi lalu lintas yang padat, terutama pada jam-jam sibuk, menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat, termasuk keterlambatan, polusi udara, dan peningkatan tingkat stres.

Haji Rendra biasa di sapa Jiren, Vice President Nusantara Gilang Gemilang dan juga DPRD terpilih tahun 2024 – 2029, memberikan pandangannya mengenai masalah ini. Menurut beliau, kemacetan bukanlah isu yang bisa diselesaikan oleh pemerintah semata.

“Macet itu memang masalah yang sering terjadi, untuk itu seluruh elemen harus bekerjasama dalam mengatasinya, bukan cuma tugas pemerintah saja,” ujar Haji Rendra dalam wawancara khusus.

Beliau menekankan pentingnya partisipasi aktif dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat umum, pelaku bisnis, hingga organisasi non-pemerintah. Kolaborasi yang efektif dapat dimulai dari langkah-langkah kecil seperti penggunaan transportasi umum, carpooling, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya disiplin berlalu lintas.

Haji Rendra juga menyarankan perlunya inovasi dan kebijakan yang berkelanjutan dalam merancang infrastruktur kota. Pembangunan jalan alternatif, perbaikan fasilitas pejalan kaki, dan pengembangan sistem transportasi berbasis teknologi adalah beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan untuk mengurangi beban lalu lintas.

Baca juga artikel tentang Program Ojir Ngalam Haji Rendra

Selain itu, pemerintah juga harus aktif mengajak kolaborasi dengan banyak pihak. Pemerintah, sebagai ujung tombak dalam penanganan masalah ini, memiliki peran krusial dalam menciptakan kerjasama yang efektif antara berbagai elemen masyarakat.

“Selain peran pemerintah dalam membangun infrastruktur yang memadai, kita juga harus mendukung dengan perilaku yang lebih bertanggung jawab dalam berkendara dan memilih moda transportasi yang lebih ramah lingkungan,” tambah Haji Rendra.

Beliau juga menekankan bahwa tanpa keterlibatan aktif dari masyarakat, upaya pemerintah tidak akan maksimal. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan lebih proaktif dalam mengajak berbagai pihak untuk turut serta dalam mencari solusi atas masalah kemacetan.

Baca Juga  Meet Perdana TDAP Malang Program "Rujakan" : Rumpi Bijak ala TDAP Malang

Dalam konteks ini, Haji Rendra mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu dalam mencari solusi terbaik untuk kemacetan di Kota Malang. Hanya dengan kerjasama yang baik antara semua elemen, diharapkan masalah kemacetan ini dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan.

Baca artikel lainya di wartajatim.co.id

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan