Breaking News

Kemenag Malang Dorong Madrasah Aliyah Berdaya Saing Global dengan Penguatan Kompetensi Guru

Peningkatan Kompetensi Guru
Stadium General Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) untuk Guru Madrasah Aliyah (Foto: Istimewa)

MALANGKementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang mengambil langkah strategis untuk peningkatan kompetensi guru Madrasah Aliyah (MA). Dalam acara Stadium General Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Sahid, menyoroti pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan perguruan tinggi demi menciptakan madrasah yang berkualitas.

Acara yang di inisiasi oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kabupaten Malang ini menggandeng Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (UNISMA). Selain mengadakan seminar, acara ini juga menjadi momentum penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara FKIP UNISMA dan 99 MA di Kabupaten Malang.

Dalam kegiatan tersebut, Sahid memberikan apresiasi kepada guru-guru MA yang terus berkomitmen meningkatkan profesionalisme mereka. FKIP UNISMA, sebagai kampus NU dengan akreditasi unggul, juga menjadi mitra penting dalam program ini. Acara ini berlangsung pada Selasa, 7 Januari 2025, di Universitas Islam Malang, sebuah perguruan tinggi yang kerap menjadi rujukan bagi siswa dan guru madrasah untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi.

Baca Juga  Tragis! Driver Taksi Online Asal Malang yang Hilang Ditemukan Tewas di Lumajang

Baca juga: BPBD Kota Malang Relokasi Sistem Peringatan Banjir Demi Mitigasi Efektif

Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Mendukung Kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun

Langkah peningkatan kompetensi guru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, mendukung kebijakan wajib belajar 13 tahun, dan mencapai target sertifikasi pendidik untuk seluruh guru agama dan madrasah pada tahun 2026. Selain itu, program ini juga memperkuat posisi madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjunjung nilai toleransi dan moderasi beragama.

Baca Juga  Kabupaten Pasuruan Raih Penghargaan Pasar Tertib Ukur 2023 dari Menteri Perdagangan

Sebagai bagian dari kebijakan baru, Kemenag Kabupaten Malang juga memperkenalkan program penyediaan makanan bergizi gratis untuk siswa madrasah. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung kesehatan fisik siswa sehingga mereka lebih siap menerima pembelajaran. Selain itu, kolaborasi dengan FKIP UNISMA di harapkan memberikan dampak positif dalam pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan, seminar, dan pendampingan berkelanjutan.

“Madrasah memiliki posisi strategis dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya memahami ilmu pengetahuan, tetapi juga menjunjung nilai keberagaman. Kami akan terus mendukung para guru untuk berkembang agar madrasah menjadi lembaga pendidikan yang maju dan berdaya saing global,” ujar Sahid.

Baca Juga  Bruno Gagal Penalti, Persebaya Ditahan Imbang Malut United di Babak Pertama

Acara ini menjadi langkah konkret untuk mempererat hubungan antara madrasah dan perguruan tinggi sekaligus mendorong para pendidik untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca juga: Bupati Malang Pimpin Ziarah dan Doa Bersama di Makam Ir. Soekarno, Diikuti PAPDESI Kabupaten Malang

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?