Kerjasama Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya dalam Mencegah Kekerasan Terhadap Anak dan Kriminalitas Jalanan

WartaJatim.co.id, 23 Mei 2023 – Maraknya kekerasan terhadap anak dan kriminalitas jalanan telah memicu kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) dan Polrestabes Surabaya dalam upaya mencegah kejahatan tersebut.
Mereka telah melaksanakan sosialisasi dan kegiatan di berbagai lingkungan, mulai dari sekolah hingga Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di Balai RW.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa salah satu langkah yang diambil untuk mencegah kekerasan terhadap anak adalah melalui sosialisasi di sekolah dan Puspaga Balai RW.
Dalam hal ini, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Eri Cahyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak terkait dalam memastikan keberhasilan upaya pencegahan.
Meskipun jumlah kasus yang melibatkan anak di Surabaya masih dalam kategori wajar, Eri Cahyadi mengingatkan agar kasus-kasus tersebut tidak digeneralisir dengan jumlah anak secara keseluruhan di kota tersebut.
Ia menyoroti fakta bahwa kasus-kasus tersebut seringkali di ekspos oleh media, sehingga terkesan jumlahnya lebih tinggi daripada yang sebenarnya.
Dalam hal ini, data dari Unit Perlindungan Anak menunjukkan bahwa jumlah kasus masih tergolong rendah.
Pemkot Surabaya, Unit Perlindungan Anak Jawa Timur, dan Polrestabes Surabaya menjalin koordinasi untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak.
Selain itu, upaya pencegahan ini juga di lakukan melalui eksposur kasus yang menjadi peringatan bagi para orang tua agar turut serta aktif dalam menjaga anak-anak mereka.
Kombes Pol Pasma Royce, Kapolrestabes Surabaya, menegaskan bahwa peran orang tua dan orang terdekat dalam pengawasan anak merupakan hal yang sangat penting.
Selain melakukan sosialisasi dan imbauan melalui kegiatan formal dan informal di sekolah, Polrestabes dan Pemkot Surabaya juga menggunakan media sosial sebagai sarana untuk memberikan pesan-pesan pencegahan kepada masyarakat.
Ida Widayati, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kota Surabaya,